JATENGPOS.CO.ID, Jose Mourinho kembali menyulut perang mulut dengan Antonio Conte setelah sebelumnya menyebut sikap pelatih Chelsea di pinggir lapangan sebagai perilaku seperti badut.
Sebelumnya Mourinho menyebut istilah badut yang dipercaya ditujukan kepada Conte dan Jurgen Klopp. Conte kemudian menanggapi hal itu dengan mengatakan bahwa Mourinho seharusnya tak lupa dengan hal serupa yang ia perbuat di masa lalu.
Kini Mourinho kembali membuat pernyataan kontroversial dengan menyebut bahwa dirinya tidak akan pernah dihukum karena skandal pengaturan skor. Hal itu merujuk kepada hukuman yang pernah diterima Conte pada 2011 silam ketika masih menjadi pelatih Siena dan mendapat skorsing 4 bulan.
“Satu-satunya hal yang ingin saya katakan untuk mengakhiri cerita ini adalah ya, saya memang melakukan kesalahan di pinggir lapangan pada masa lalu,” ujar Mourinho pada wartawan.
“Ya, saya akan mengurangi hal itu, namun saya masih akan beberapa kali melakukannya. Apa yang tidak pernah terjadi pada saya dan tidak akan pernah terjadi adalah dihukum karena masalah pengaturan skor pertandingan. Hal itu tidak akan pernah terjadi pada saya dan tidak akan pernah saya lakukan,” sambungnya.
Sementara itu, mengenai komentarnya tentang badut yang disebut mengarah kepada sosok Conte dan Klopp, Mourinho mencoba mendinginkan situasi dengan mengatakan bahwa dirinya tak bermaksud menunjuk kepada pribadi tertentu.
“Dengar, saya tidak menyalahkannya. Jujur saja saya tidak menyalahkannya. Saya rasa media harus meminta maaf kepada saya dan kepadanya karena pertanyaan yang datang kepadanya sepenuhnya salah dan karena hal itu dia bereaksi berlebihan. Namun saya sama sekali tidak menyalahkannya,” lanjut pelatih asal Portugal ini.
“Gairah saya dipertanyakan, dan Anda tahu hal itu karena sebagian besar dari Anda berada dalam konferensi pers tersebut. Saya berbicara mengenai diri saya, dan kemudian ada pertanyaan kepada pelatih Chelsea seolah-olah saya mengatakan bahwa dirinya bertingkah seperti badut,” cetusnya.
“Mungkin wartawan ingin mengatakan hal itu namun tidak memiliki keberanian untuk mengatakannya. Jadi mereka mengatakan bahwa Moutinho menyebut Anda bertingkah seperti badut. Jadi, saya sama sekali tidak menyalahkan pelatih Chelsea dan saya mengerti reaksinya,” lugas Mourinho.
“Saya berbicara mengenai diri saya dengan mengatakan bahwa saya tidak perlu bertingkah seperti badut untuk menunjukkan gairah saya, bahwa saya mengontrol emosi saya dengan cara yang lebih baik. Semua orang tahu bahwa saya tidak butuh pelatih Chelsea untuk mengatakan bahwa saya melakukan kesalahan di masa lalu dan semoga saya tidak melakukannya di masa depan,” pungkasnya. (dot/riz)
iklan