Sejak Pembukaan CPNS Kantor Pos Solo Kebanjiran Pembeli e-Meterai, Kini Boleh Materai Tempel

FOTO:DOK/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, SOLO– Sejak pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024, Kantor Pos Solo menyebut terjadi lonjakan besar pembelian e-meterai. Tercatat dalam 15 hari, Kantor Pos Solo mampu menjual 1.437 e-meterai.

Deputi Eksekutif General Manager Pos Indonesia Solo Raya, Nur Komardi, menjelaskan jumlah pengunjung Kantor Pos mengalami pelonjakan disinyalir karena pendaftaran CPNS yang mewajibkan pelamar menggunakan e-meterai.

“Memang pada saat CPNS ini kita sangat kerja ekstra, tapi nggak masalah karena kita pelayanan publik. Kemarin ada kebijakan pelamar CPNS harus memakai e-meterai, sehingga terjadi lonjakan besar,” kata Nur di Kantor Pos Solo, Sabtu (7/9/2024).

Diketahui, pendaftaran CPNS awalnya dibuka sejak 20 Agustus hingga 6 September 2024. Pelonjakan pembeli e-meterai di Kantor Pos Solo terjadi sejak tanggal 22 Agustus lalu.

iklan
Baca juga:  Hari Ketiga Pendaftaran, Pelamar CPNS di Jateng Baru 322 Orang

“Biasanya (penjualan) hanya 10-30, ini mengalami peningkatan di atas rata-rata hingga 100 persen. Pada awal Bulan September sudah mulai meningkat,” ungkapnya.

“Tanggal 2 pembeliannya 169, tanggal 3 560, tanggal 5 256. Total pembelian e-meterai 1.437,” sambungnya, dilansir dari detikcom.

Kini, usai Badan Kepegawaian Negeri (BKN) memperpanjang pendaftaran CPNS hingga 10 September 2024 dan pelamar diperbolehkan menggunakan meterai tempel, penjualan meterai tempel juga mengalami pelonjakan.

“Kenaikannya untuk penjualan meterai tempel sekitar 18 persen dibandingkan Agustus,” terangnya.

Nur pun mengimbau masyarakat agar dapat membeli e-meterai melalui aplikasi pospay agar tak perlu berbondong-bondong dan mengantre panjang di Kantor Pos. Sementara untuk pelamar yang ingin menggunakan meterai tempel, dapat membelinya di Kantor Pos ataupun warung meterai.

Baca juga:  Disperindag Sebut Ajang "Sleman Hebat" Pemantik Pariwisata Dan Ekonomi Masyarakat

“Setiap meterai yang dibeli di Kantor Pos, di agen pos, di warung meterai dijamin keasliannya. Dan setiap meterai yang dibeli, pada hari itu juga uang hasil pembelian dikirimkan ke kas negara,” jelasnya.

Sementara itu, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) membagikan formasi CPNS di Pemkab Klaten yang masih kosong. Masih ada satu formasi yang belum ada pendaftar.

“Untuk formasi disabilitas pranata komputer D3 Sistem Informasi masih kosong, belum (ada pelamar) yang submit,” kata Kepala BKPSM Agus Setyawan Prasetyoko, kemarin.

Ia pun memaparkan, sudah ada 340 peserta yang mendaftar di Pemkab Klaten. Dari pendaftar itu, tercatat sudah ada 267 akun peserta yang telah terverifikasi.

“Untuk yang submit 340, yang buat akun sekitar 704, yang terverifikasi 267. Karena waktu pendaftaran diundur sampai dengan tanggal 10 September, pendaftar dimungkinkan bertambah,” paparnya.

Baca juga:  Khutbah Idul Adha PCM Sumowono Ingatkan Kunci Keikhlasan

Adapun, pendaftaran CPNS yang tadinya hanya dibuka 20 Agustus hingga 6 September, kini diperpanjang hingga 10 September, sehingga masih ada kesempatan bagi masyarakat Kabupaten Klaten yang tertarik untuk mendaftar sebagai CPNS.

Perpanjangan ini dilaksanakan lantaran terjadinya kendala teknis pada sistem e-meterai Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri). Sehingga banyak pelamar yang belum melakukan pembelian dan pembubuhan meterai untuk menyelesaikan pendaftaran.

Agus menjelaskan, sesuai Surat Kepala BKN 5919/B-SI.02.03/SD/E/2024, per pukul 20.00 WIB malam nanti, pelamar CPNS diperbolehkan menggunakan meterai tempel atau e-meterai.

“Sudah ada solusi terkait kendala e-meterai kemarin. Sudah ada arahan dari BKN (Badan Kepegawaian Negeri),” jelasnya. (dtc/muz)

iklan