JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah menyiapkan sejumlah lokasi isolasi terpusat untuk memastikan warga terpapar COVID-19 memperoleh perawatan yang baik dan meminimalisasi isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Kami ada Solo Technopark, ada Graha Wisata, dan beberapa sekolah,” kata Ketua Pelaksana Harian Satgas COVID-19 Kota Surakarta Ahyani di Solo, Jumat.
Ia mengatakan untuk isolasi terpusat dengan memanfaatkan sekolah tersebut akan dilakukan di setiap kecamatan. Secara teknis setiap kecamatan menyiapkan satu sekolah untuk lokasi isolasi terpusat, sedangkan untuk kecamatan yang cakupannya luas menyiapkan dua sekolah.
“Seperti di Kecamatan Jebres dan Banjarsari masing-masing dua sekolah. Untuk masing-masing sekolah kapasitasnya sekitar 200 orang,” katanya.
Solo Technopark (STP) berkapasitas 100 orang dan Graha Wisata berkapasitas 150 orang.
Ia mengatakan dari seluruh lokasi isolasi terpusat yang disiapkan, sejauh ini baru STP yang mulai digunakan.
“Mulai hari ini, jumlahnya (penghuni, red.) saya belum tahu, tetapi kalau melihat paparannya ya sepertinya sebentar saja sudah penuh,” katanya.
Ia berharap, lokasi isolasi terpusat lainnya tidak perlu digunakan seiring dengan efektivitas pelaksanaan PPKMÂ Darurat yang diselenggarakan pada 3-20 Juli 2021.
“Mudah-mudahan ‘nggak’ penuh, kalau (lokasi isolasi, red.) di hotel ini baru disiapkan,” katanya.
Untuk ketersediaan dapur umum, dikatakannya, akan berdekatan dengan lokasi isolasi tersebut.
Ia mengatakan untuk di STP dan Graha Wisata akan ditempatkan di lokasi yang sama, sedangkan untuk lokasi isolasi terpusat di sekolah-sekolah akan dicarikan tempat yang berdekatan dengan gedung sekolah. (fid/ant)
