Sugiyati, S.Pd Kepala Sekolah dengan jam terbang tinggi
Jatengpos.co.id-Dunia pendidikan bukanlah hal yang baru bagi Sugiyati, S.Pd yang resmi dilantik menjadi kepala sekolah yang baru di SD Negeri Bojong Salaman 02 pada Kamis (7/3). Dengan pengalaman dan jam terbang selama 31 tahun, beliau mengawali karir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 1993 di Jepara. Setelah mutasi di Semarang, Sugiyati, S.Pd menjabat sebagai kepala sekolah di SD Negeri Manyaran 3, SD Negeri Karangayu 01, dan terakhir yaitu di SD Negeri Ngemplak Simongan 02 sebelum akhirnya menjabat di SD Negeri Bojong Salaman 02 pada Maret 2024.
Sebagai kepala sekolah baru, Sugiyati berperan aktif dalam melanjutkan program dan visi misi yang dimiliki oleh SD Negeri Bojong Salaman 02, yaitu untuk mewujudkan peserta didik yang beriman, berkarakter, berwawasan global, berbudaya, kreatif, inovatif, dan berprestasi. “Kita sesuaikan, karena kita adalah pengemban penerus pendidikan bangsa, maka kita mulai dari sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Sehingga sekolah ingin mewujudkan peserta didik yang beriman yaitu yang berketuhanan.” ujar Sugiyati.
Sugiyati menambahkan dalam menjaga kualitas pendidikan yang ada di SD Negeri Bojong Salaman 02, seluruh jajaran mulai dari kepala sekolah, guru, dan staf sebagai satu kesatuan tim, bersama-sama dalam mewujudkan visi misi sekolah sehingga dapat tercapainya prestasi siswa baik akademik dan nonakademik. “Bapak ibu guru harus menjadi bapak ibu guru yang profesional, tidak hanya mengajar, namun juga mendidik, sehingga dapat memupuk karakter siswa.
Selama menjabat sebagai kepala sekolah di SD Negeri Bojong Salaman 02, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh Sugiyati yaitu ingin mewujudkan peserta didik yang beriman yang diwujudkan dengan adanya pendidikan agama di sekolah. Seluruh jajaran mulai dari kepala sekolah, guru, staf, ops, sebagai satu kesatuan tim bersama-sama dalam mewujudkan visi misi sekolah sehingga dapat tercapainya prestasi siswa baik dalam akademik maupun nonakademik. Adanya bapak ibu guru profesional yang tidak hanya mengajar, namun juga mendidik sehingga dapat memupuk karakter peserta didik. Pembelajaran selama di sekolah tidak hanya menggunakan metode ceramah, namun juga penggunaan teknologi, sehingga ilmu yang didapatkan oleh peserta didik akan selalu berkembang. Pembelajaran kebudayaan pada hari Kamis minggu pertama pembelajaran, bapak ibu guru memakai pakaian adat. Pengenalan kebudayaan pada siswa dilakukan dengan pengenalan pakaian adat, tari-tarian, dan sebagainya.
Beragam kegiatan menarik di SD Negeri Bojong Salaman 02
SD Negeri Bojong Salaman 02 menawarkan beragam kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat siswa di luar jam pelajaran formal yaitu kegiatan ekstrakurikuler yaitu Paskibra, Pramuka, dan Baca Tulis Qur’an (BTQ). Paskibra menjadi salah satu ekstrakurikuler unggulan dan favorit bagi siswa yang ingin belajar tentang kedisiplinan. Di sisi lain, kegiatan ekstrakurikuler pramuka memberikan wadah bagi siswa untuk mengasah keterampilan hidup dan kerja sama tim. Kegiatan ekstrakurikuler BTQ memfasilitasi siswa dalam mempelajari dan memahami kandungan isi Al-Qur’an, sehingga siswa tidak hanya pintar dalam hal duniawi tetapi juga memiliki pondasi agama yang kuat.
Selain kegiatan ekstrakurikuler, SD Negeri Bojong Salaman memiliki program Urban Farming. Program ini melibatkan siswa dalam kegiatan menanam pohon, terutama pohon yang bermanfaat yaitu pohon yang dapat menghasilkan buah. Selain itu kegiatan ini diisi dengan menanam berbagai jenis sayur seperti tomat, kangkung, dan cabai. Dengan bimbingan dari para guru, siswa dapat belajar mengenai proses menanam, merawat, hingga memanen hasil menanam sayuran tersebut. Hasil yang diharapkan dari program Urban Farming ini tidak hanya untuk mengajarkan tentang keterampilan dalam menanam pohon dan sayur, tetapi juga mengajarkan siswa tentang pentingnya pelestarian lingkungan. “Kalau sekolahan kita itu rindang, asri, enak dipandang, sejuk karena menghasilkan oksigen, dan kalau sudah waktunya berbuah juga bisa merasakan manfaat dari menanam. Sehingga anak-anak selain sudah mengetahui manfaatnya, diharapkan di rumah, di lingkungan mereka, dan di masyarakat juga dapat melaksanakan itu.” ujar Sugiyati.
Karya wisata juga menjadi kegiatan yang telah disediakan sekolah untuk siswa melakukan pembelajaran di luar kelas. Siswa akan diajak mengunjungi berbagai tempat bersejarah di Semarang. Di setiap destinasi yang dikunjungi, siswa akan menerima penjelasan singkat mengenai sejarah tempat tersebut sehingga dapat memperoleh wawasan baru tentang sejarah kota Semarang. Program kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar di luar kelas yang menarik dan dapat menumbuhkan rasa cinta serta kepedulian siswa terhadap sejarah dan budaya lokal.
Gudangnya siswa berprestasi
Tidak hanya aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler dan program unggulan lainnya, SD Negeri Bojong Salaman 02 telah meraih prestasi dalam berbagai kompetisi, baik dalam bidang akademik maupun nonakademik. Dalam kegiatan pramuka, tim Pramuka Putri berhasil meraih juara 3 pada kompetisi Pesta Siaga, sebuah prestasi yang membanggakan serta dapat menunjukkan kemampuan yang dimiliki siswa dalam kepemimpinan dan keterampilan pramuka. Di bidang akademik, sekolah ini juga tidak kalah cemerlang. Siswa SD Negeri Bojong Salaman 02 berhasil meraih juara 1 dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) dengan bidang Matematika tingkat kota dan berhasil menjadi perwakilan kota Semarang ke tingkat provinsi Jawa Tengah. Prestasi ini menjadi bukti bahwa SD Negeri Bojong Salaman 02 mampu mencetak generasi yang unggul dalam bidang akademik. Dalam bidang olahraga, SD Negeri Bojong Salaman 02 juga menunjukkan kehebatannya dengan meraih juara 1 dalam kompetisi Silat dan juara 1 Taekwondo. Kemenangan ini menjadi simbol dari ketangguhan serta semangat juang siswa dalam bidang olahraga bela diri.
Dengan beragam kegiatan dan prestasi yang telah diraih, SD Negeri Bojong Salaman 02 berkomitmen untuk terus memberikan Pendidikan yang terbaik bagi siswa-siswinya. Sekolah ini tidak hanya fokus dalam prestasi akademik saja, namun juga pada pengembangan karakter serta keterampilan melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan program-program unggulan lainnya.(MG2-Rahma/Tinuk)