30.2 C
Semarang
Minggu, 6 Juli 2025

SMP Negeri 43 Andalkan Si Petik Polar dalam Melaju Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional

JATENGPOS.CO.ID-Siap melaju ke tingkat nasional, SMP N 43 Semarang memaksimalkan potens-potensi yang ada di lingkungan sekolah. Tidak hanya berfokus pada gelar adiwiyata semata, namun juga menerapkan peduli lingkungan pada pelaksanaan visi misi sekolahnya. Bahkan, setiap guru di sekolah ini juga punya sisipan materi lingkungan hidup yang sifatnya berkelanjutan. Sisipan materi ini bertujuan supaya para siswa lahir menjadi manusia yang peduli terhadap lingkungan, karena lingkungan adalah support system kehidupan.

Semua warga sekolah diwajibkan untuk menjaga lingkungan dan melek akan sampah. Setiap siswa diajarkan cara menanam dan diperbolehkan untuk membawa bibit tanaman ke rumah, juga diajarkan untuk membuat pupuk dari ranting ataupun daun-daun.

Sigit Purwanto selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 43 Semarang menuturkan, “Anak-anak disini kita kasih bibit tanaman buat dibawa pulang ke rumah, supaya dirumah juga bisa menanam. Saya selalu mengajarkan ke anak-anak ini kalau banyak pohon apa yang dirasakan, enak tidak, lalu kalau tidak ada pohon bagaimana akibatnya. Hal ini supaya anak-anak juga dapat menjaga lingkungan sekolah.”

Baca juga:  SMP 44 Semarang Gelar Pentas Bulan Bahasa

Para siswa juga menanam pohon kecil dalam pot di area depan kelas masing-masing. Tidak hanya itu, pihak kantin sekolah ini juga diwajibkan untuk mengurangi sampah plastik dengan cara menyediakan wadah makanan atau minuman yang dapat dipakai berulang kali, sehingga sampah yang ada di lingkungan sekolah dapat berkurang.

Melalui inovasi program pada tanaman pucuk merah yang dijadikan sebagai seduhan teh pun dilakukan dan diperjualbelikan, begitupun dengan tanaman-tanaman lainnya yang ada, seperti mangga dan pisang. Pembibitan pada tanaman mangga dan pisang tersebut apabila sudah berbuah akan diperjualbelikan kepada orang tua siswa, tamu-tamu sekolah, dan melalui bazar. Sehingga, siswa juga diajarkan cara berbisnis sejak dini.

Luar biasanya lagi, terdapat sebuah mesin bernama ‘SI PETIK POLAR’ mesin ini berfungsi untuk menghancurkan sampah plastik yang tidak dapat terurai menjadi solar. Bahkan, Badan Riset pun pernah mendatangi sekolah ini untuk melihat SI PETIK POLAR, sebuah ke khas-an dari SMP N 43 Semarang. SI PETIK POLAR rencananya akan diuji ke badan riset terkait keberfungsiannya, karena hal ini menjadi sesuatu yang baru dan luar biasa untuk setaraf sekolah dapat mempunyai mesin penghancur plastik yang dapat menghasilkan bahan bakar.

Baca juga:  Gelar Karya P5 dan Purnawiyata SD Negeri Pesantren dengan Tema Kewirausahaan

Sigit Purwanto menambahkan, “Untuk menuju adiwiyata nasional, rencananya akan memaksimalkan inovasi yang sudah ada, seperti SI PETIK POLAR itu, lalu pembibitan, urban farming juga. Pemanfaatan lahan samping sekolah yang ditanami pohon pisang dan rencananya akan dibuat ke produk jadi seperti keripik pisang. Sangat sulit untuk merawat tanaman-tanaman yang ada disini, tapi semua warga sekolah berperan penting disini. Banyak hal yang perlu kami siapkan untuk menuju nasional.” (Ega Ratu – Lintang Ayu)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya

Semesta Charity Akbar Digelar

Meriah, Panen Karya SDN Pleburan 01

SDN GUA Gelar Pentas Seni dan Market...

SMP Negeri 44 Semarang Gelar Demokrasi dan...