JATENGPOS.CO.ID-SD Negeri Gedawang 01 menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari kedua pada Selasa, 15 Juli 2025, dengan tema “Hidup Bersih dan Sehat.” Kegiatan dilaksanakan di lingkungan sekolah dan melibatkan seluruh siswa, guru, serta kader UKS. MPLS hari ini menjadi bagian dari upaya sekolah dalam menanamkan kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak dini kepada peserta didik.

Kegiatan dimulai dengan apel pagi, lalu dilanjutkan sosialisasi pemilahan sampah, penggunaan tumbler, dan toilet training. Dalam kegiatan ini, siswa membawa tumbler atau botol minum pribadi sebagai bagian dari pembiasaan hidup sehat dan pengurangan sampah plastik sekali pakai. Siswa juga dikenalkan pada fungsi tempat sampah berdasarkan warna: hijau untuk sampah organik seperti daun dan sisa makanan, kuning untuk sampah anorganik seperti plastik dan kaleng, serta merah untuk sampah B3 (bahan berbahaya dan beracun) seperti pembungkus makanan dan tisu bekas. Setelah mendapat penjelasan, siswa diajak mempraktikkan langsung cara memilah dan membuang sampah di lapangan sekolah.
Kepala Sekolah SD Negeri Gedawang 01, Lailiyati, S.Pd.SD., menyampaikan bahwa kegiatan MPLS ini sekaligus menjadi bentuk implementasi budaya bersih di sekolah yang telah menjadi bagian dari program Adiwiyata. Ia menjelaskan bahwa sekolah bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti bank sampah dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). “Tahun lalu kami mengundang ibu-ibu dari bank sampah untuk sosialisasi pemilahan sampah menjadi kompos dan kerajinan dari limbah. Tahun ini kerja sama itu kami lanjutkan,” ujarnya.

Sebagai sekolah Adiwiyata, SD Negeri Gedawang 01 memiliki kader UKS yang berasal dari siswa kelas 4 hingga 6. Para kader ini sebelumnya telah mendapatkan pelatihan khusus dari puskesmas untuk mendukung pelaksanaan program-program kesehatan dan kebersihan di sekolah. Dalam kegiatan MPLS hari kedua, mereka turut mendampingi guru dalam mengarahkan siswa lain, khususnya dalam praktik pemilahan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

Ia menuturkan bahwa seluruh siswa mengikuti kegiatan MPLS dengan antusias dan aktif. Harapannya, siswa kelas 1 dapat mulai mengenal budaya dan kebiasaan sekolah, sementara siswa kelas 2 hingga 6 semakin terbiasa dan terbentuk karakternya dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Setidaknya dari kebiasaan ini, mereka tidak hanya peduli di sekolah, tapi bisa membawa dampaknya ke rumah juga,” ungkapnya. (Ais/Dina)