JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Para guru honorer yang masuk menunggu nasib dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Sragen. Pasalnya, pengumuman untuk formasi tenaga pendidik masih tertuda. Jumlah 653 formasi yang dibuka, baru tenaga kesehatan (bales) 124 pegawai dan 83 tenaga ahli yang diumumkan. Sedangkan sisa 207 untuk tenaga pendidik masih menunggu Jumat (22/12).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sragen Kurniawan Sukowati menyampaikan hasil seleksi untuk PPPK tenaga teknis dan nakes diumumkan pada Sabtu (16/12) lalu. ”Sesuai hasil dari BKN, diumumkan pada sabtu lalu. Melalui website Sragen,” ujarnya.
Pihaknya menjelaskan untuk jumlah peserta dari PPPK Nakes 124 orang. Sedangkan PPK Teknis sebanyak 83 orang. Lantas untuk PPPK Tenaga Kependidikan sudah disampaikan bahwa terjadi penundaan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Dia menjelaskan dengan total formasi sebanyak 653 orang. ”Kita lihat lagi, karena ada juga yang nakes dan teknis ada yang tidak lolos,” terang dia.
Pihaknya menyampaikan untuk PPPK tenaga kependidikan bisa mengecek lagi hasil seleksi pada jumat mendatang. Pihaknya menjelaskan untuk penempatan, akan disesuaikan dengan lokasi yang dilamar/dipilih. ”Jadi mereka sudah melamar sesuai dengan formasi, jadi tidak ada penempatan,” terangnya.
Setelah pengumuman ini, para PPPK yang lolos akan diundang untuk kroscek data dari BKPSDM Sragen. Termasuk juga untuk membuat nomor induk. Rencananya untuk pemberkasan nomor Induk PPPK akan dilangsungkan pada Selasa (19/12).
Kurniawan juga berpesan agar masyarakat tidak terpengaruh jika ada yang menjanjikan kelulusan dengan membantu tahapan seleksi namun mewajibkan membayar sejumlah uang atau dalam bentuk lain. Dia menegaskan bahwa pemkab Sragen tidak bertanggung jawab atas pungutan yang dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan panitia seleksi PPPK. (ars).