JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Desa Kandangsapi, Kecamatan Jenar menggelar seleksi perangkat desa pada Kamis (4/1) lalu. Lantas informasi yang dihimpun, warga sudah memprediksi nama yang akan jadi atau terpilih sebagai perangkat desa. Salah satunya menantu dari Kepala Desa (Kades) setempat.
Informasi yang dihimpun, pelaksanaan tes dilangsungkan di Universitas Tidar (Untidar) Magelang. Lowongan yang tersedia yakni untuk Kaur TU dan Kaur Keuangan. Lantas sebelum seleksi rampung, sudah terdapat kabar nama yang akan jadi atau terpilih.
Nama yang banyak dibicarakan yakni Friska Apriliawati dan Dodi Jenius Brilian Putra. Friska sendiri diketahui merupakan anak mantu dari Kades Kandangsapi, Pandu. Perihal seleksi di Desa kandangsapi, Kades Pandu tidak menjawab saat coba dihubungi.
Sementara Camat Jenar, Dani Wahyu Setiawan pada Jumat (5/1) membenarkan ada seleksi perangkat desa Kandangsapi. Pihaknya memantau, proses seleksi yang digelar di Untidar. Selain itu, hasil seleksi juga disiarkan langsung dari akun Youtube.
”Kalau saya nggak mendengar sudah akan jadi siapa saja. Saya di lokasi memantau. Tapi kalau terkait prediksi bisa dipantau karena jam 11.30 sudah terlihat,” ujarnya.
Dia membenarkan yang terpilih yakni Friska Apriliawati, sebagai Kaur TU. Friska sendiri adalah menantu dari Kades Pandu. Sedangkan Dodi Jenius menjadi Kaur Keuangan. ”Friska Di peringkat nomor 2 namun ada nilai PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela). Maksimal pengumuman 24 Jam, saya minta segera diumumkan,” ujar dia.
Dani menegaskan camat sudah menjalankan tugas monitoring dan tahapan kegiatan seleksi. Sejauh ini proses berjalan sesuai prosedur. Lantas terkait pembicaraan yang bakal terpilih, pihaknya tidak mengetahui.
Sementara Kepala Desa (Kades) Dawung, Kecamatan Jenar Aris Sudaryanto sempat disinggung ikut berperan dalam seleksi perangkat desa, saat ditemui menepis kabar tersebut. Dia mengakui masih kerabat dengan Kades Kandangsapi, Pandu. Selain itu pihaknya juga kerabat dari Friska, Perangkat yang terpilih.
”Beberapa hari ini saya dirumah, tensi saya rendah. Tapi kalau Friska memang masih saudara. Kalau pakai uang saya rasa nggak mungkin. Saya paham kondisi keluarganya,” ujar Aris. (ars)