JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG– Masa pandemi COVID-19 berlangsung selama dua tahun terakhir tak menyurutkan BPR Arto Moro terus berkembang. Justru di tengah keterbatasan masa ini, sukses menyelesaikan pembangunan gedung 9 lantai BPR Arto Moro.
Tidak berhenti sampai di situ, BPR Arto Moro melanjutkan program pengembangan dengan membangun masjid BPR Arto Moro terletak di Jalan Elang Raya, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Acara peletakan peletakan batu pertama secara simbolis dilaksanakan pada Senin (24/1/2022).
Dihadiri pimpian dan segenap staf dan perwakilan karyawan sekaligus sebagai ungkapan syukur dan doa bersama untuk kelancaran pembangunan fasilitas umum ini.
“Acara peletakan batu pertama ini menandai proses awal pembangunan masjid BPR Arto Maro. Setelah selesai pembangunan nantinya akan digunakan bersama sebaik mungkin sebagai bentuk rasa syukur manajemen makin mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujar Direktur BPR Arto moro, Darmawan.S.Sos.
Disebutkan, meski menjalani masa pandemic BPR Arto Moro juga sukses mengembangkan usaha hingga mencatatkan laba sebesar 60 persen.
“Tidak lepas dari hasil kerja keras bersama, sebagai komitmen manajemen bank terpercaya dan profesional sejak tahun 2008,” jelasnya.
Ditambahkan oleh Dr. H. Subyakto, SH. MH, MM sebagai pemegang saham pengendali sekaligus Komisaris Utama BPR Arto Moro, pembangunan gedung serta fasilitas umum tersebut untuk mewujudkan cita–cita dan harapan yang sudah lama diinginkan oleh Hj Ria Kusumawardani (istri Subyakto, red).
“Ingin memiliki gedung kantor yang memadai, sekaligus ada masjidnya sebagai sarana tempat ibadah untuk membentuk moral dan mental semua jajaran karyawan, lebih meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT,” ungkapnya kepada Jateng Pos.
Ia berharap masjid BPR Arto Moro digunakan untuk kebaikan bersama masyarakat setempat, dan gedung kantor yang sudah selesai dibangun dapat difungsikan sebagai Kantor Pusat BPR Arto Moro. (mil/muz/biz)