JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN– Pihak kepolisian Polres Sragen mengajak seluruh perguruan silat maupun bela diri untuk bekerjasama dan rukun dalam menangkal terjadinya konfl ik. Selain itu juga perangi berita hoax alias kabar palsu dengan bijak gunakan media sosial (medsos) dalam membangun Pilkada Sragen 2020 damai, aman dan kondusif.
Hal itu disampaikan Unit Kamneg Satuan Intelkam Polres Sragen saat bersilaturahmi di kediaman Sukarni Widyastuti, S.Pd selaku ketua perguruan pencak silat Cempaka Putih, cabang Sragen, dengan alamat Dukuh Genengrejo Rt. 015, Desa Katelan, Tangen, Sragen, Rabu petang (25/3) sekitar pukul 18.30 WIB.
Kapolres Sragen Sragen AKBP Raphael Sandy Cahyo Priambodo, SIK melalui Kasat Intelkam AKP Sumanto mengatakan, penggalangan dukungan Pilkada Sragen 2020 Damai terus dilakukan terhadap tokoh, elemen maupun organisasi kemasyarakatan (ormas). Silaturahmi yang dilakukan dengan perguruan pencak silat Cempaka Putih untuk mengajak ikut menjaga Pilkada Sragen Damai.
“Kahadiran kami disini ingin mengajak rekan-rekan perguruan pencak silat Cempaka Putih bersama menjaga kondusifitas diwilayah Sragen menjelang Pilkada 2020. Selain itu juga mengajak untuk menjaga kerukunan antar pencak silat agar wilayah Sragen tetap kondusif dan aman,” papar AKP Sumanto.
Ditambahkan Kanit Kamneg Sat, Intelkam Ipda Syamsudin juga meminta perguruan pencak silat Cempaka Putih untuk selalu koordinasi dengan pihak kepolisian. Sehingga bila terjadi persoalan baik di tingkat internal maupun dengan pihak luar bisa diselesaikan dengan baik untuk meminimalisir potensi konflik khususnya jelang Pilkada 2020.
“Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya perguruan pencak silat Cempaka Putih bijak dalam gunakan medsos. Karena sudah banyak melihat berita hoax yang sifatnya meresahkan masyarakat luas,” jelas Ipda Syamsudin.
Sementara Ketua Cempaka Putih Cabang Sragen Sukarni Widyastuti, pihaknya sangat mengapresiasi langkah Polres Sragen dalam menggalang dukungan kerjasama membangun Pilkada Sragen Damai. Perlu diketahui, keberadaan perguruan pencak silat Cempaka Putih berdiri di Sragen sekitar tahun 1988 dan berpusat di Kabupaten Magetan Jawa Timur.
Saat ini anggota perguruan silat Cempaka Putih di Sragen sekirtar 11 ribu orang. Sedangkan dalam menjaga situasi keamanan khususnya menjelang Pilkada serentak 2020, Cempaka Putih siap untuk bekerjasama dan membantu Polri untuk menciptakan Iklim yang sejuk dan kondusif
“Untuk menyikapi masalah pilkada, perguruan Cempaka Putih sendiri tidak ada anjuran dari pusat untuk berpolitik praktis, akan tetapi untuk individu boleh berpolitik tapi tidak diperkenankan memakai atribut perguruan,” jelas Sukarni.
Di sisi lain, kata Sukarni, dalam menanggulangi wabah virus Corona, perguruan pencak silat Cempaka Putih menunda semua latihan per ranting. Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. (ars/bis/muz)