JATENGPOS.CO.ID, PEKALONGAN – Sebanyak 12 sekolah dibawah naungan Yayasan Badan Wakaf Ma’had Islam Kota Pekalongan mendeklarasikan komitmen bersama sebagai Sekolah Ramah Anak. Kedua belas sekolah itu yakni KB dan TK Alam Ma’had Islam, KB dan TPA Ma’had Islam,SD Islam 01, SD Islam 02, SD Islam 03, SD Islam 04, SD Islam 05, SD Islam 06, SD Islam Kergon 02, SD Alam Ma’had Islam, SMP Islam dan SMA Islam Pekalongan.
“Alhamdulillah, Sekolah Mahad Islam melakukan deklarasi Sekolah Ramah Anak di semua sekolahnya, mulai dari tingkat PAUD,SD, SMP, dan SMA,” kata H Afzan Arslan di Halaman Olahraga SMP Islam Pekalongan, Rabu (19/1/2022).
Tampak juga Ketua DPRD, M. Azmi Basyir, Bunda Literasi Kota Pekalongan, Hj. Inggit Soraya, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII Provinsi Jawa Tengah, Dr Ernest Ceti Septyanti, Plt DPMPPA Kota Pekalongan, Sabaryo Pramono, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim dan sejumlah pejabat lainya.
Wali Kota menyampaikan apresiasi dan selamat atas komitmen seluruh warga sekolah dibawah Yayasan Badan Wakaf Ma’had Islam Kota Pekalongan yang mendeklarasikan pencanangan Sekolah Ramah Anak di tingkat PAUD, SD, SMP hingga SMA. Dia menekankan agar deklarasi tidak sekedar seremonial saja, tapi mesti dijalankan agar di lingkungan sekolah tidak ada kekerasan dan perundungan pada anak dan bisa memenuhi hak dan perlindungan anak.
“Mahad Islam ini sekolah swasta tertua yang sudah ada sebelum Indonesia Merdeka dan melahirkan alumni dengan berbagai profesi. Mudah-mudahan yayasan Mahad Islam ini tetap konsisten dalam hal mendidik,” tutur Afzan Arslan.
Sedangkan Bunda Literasi, Hj Inggit Soraya menyampaikan, dalam penerapan SRA, sekolah diharuskan mampu mengembangkan minat, bakat dan kemampuan anak serta mempersiapkan anak untuk bertanggung jawab dalam kehidupan yang toleran, saling menghormati dan menghargai sesama teman,orang tua dan guru mereka. Inggit berharap, seluruh SRA bisa memiliki pojok baca. Sehingga selain ramah anak, juga ramah literasi.
“Saya sebagai bunda literasi ingin sekali menerapkan sekolah ramah literasi, setiap sekolah ada pojok baca sehingga budaya membaca bisa lebih melekat pada para pelajar,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Ma’had Islam Pekalongan, H.M.Andy Arslan menjelaskan, sebelumnya TK Mahad Islam sudah lebih dulu mengawali Deklarasi SRA pada 11 Mei 2021 dan telah mendapatkan penghargaan Sekolah Ramah Anak, yaitu Juara 1 Evaluasi Sekolah Ramah Anak Tahun 2020 dan Kategori Utama Sekolah Ramah Anak Tahun 2021.
“Sekarang, seluruh sekolah Ma’had Islam telah mendeklarasikan Sekolah Ramah Anak,” tukas Andy. Sehingga total ada 13 sekolah dibawah naungan Yayasan Badan Wakaf Ma’had Islam yang telah ramah anak. (Laila/didik)