Semangat Bela Negara SMP 35 Semarang

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Dalam rangka menanamkan rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, SMP 35 Semarang mengadakan kegiatan bela negara bagi seluruh siswa kelas VII-IX, tanggal  12-14 Desember 2022.

Aktivitas yang dirancang sebagai kegiatan akhir semester 1 ini selain untuk menumbuhkan rasa kebangsaan dan nasionalisme siswa, juga untuk membentuk serta membina karakter siswa. Yakni  karakter disiplin, tanggung jawab, rela berkorban, jujur, kerja sama, dan semangat berkarya.

Kegiatan diisi dengan beragam aktivitas. Diantaranya peraturan baris-berbaris (PBB), jelajah alam, latihan fisik, serta ceramah tentang nasionalisme, bahaya narkoba dan terorisme. Melalui kegiatan PBB siswa  belajar melatih daya konsentrasi, melatih kekompakan dalam gerakan, belajar mendengar aba-aba perintah dan patuh, serta belajar untuk mengatur emosi.

Dengan menjelajah alam para siswa semakin meningkatkan rasa syukur atas ciptaan Tuhan YME, lebih menghargai alam dan lingkungan, meningkatkan kebersamaan, kekompakan, mendapatkan pengalaman, menumbuhkan rasa kebangsaan, serta mengasah jiwa sosial.

Latihan fisik pun bermanfaat dalam meningkatkan kekebalan tubuh siswa. Selain itu, ceramah tentang bahaya narkoba dan terorisme semakin menegaskan siswa bahwa narkoba dan terorisme merupakan ancaman atau musuh besar yang bisa merusak generasi masa depan.

Kegiatan yang berlangsung tiga hari ini dibagi sesuai jenjang. Hari pertama (12/12) siswa kelas IX terlebih dahulu mengikuti kegiatan bela negara dilanjutkan dua hari berikutnya untuk kelas VIII dan VII. Siswa kelas IX yang sudah mendapat materi terlebih dahulu, kemudian berpatisipasi sebagai kelompok senior mendampingi narasumber.

Narasumber kegiatan ini adalah Ekwanto Hersusetyo, seorang eks guru BK SMP 35 Semarang yang kini sudah memasuki masa purna tugas. Beliau begitu antusias mendampingi siswa dalam kegiatan ini. Pengalamannya sewaktu kuliah tergabung di Resimen Mahasiswa (Menwa) menjadikan Ekwanto dengan penuh totalitas menyampaikan materi bela negara.

“Dengan mengikuti kegiatan ini, siswa sudah mewujudkan 0.5% dari bela negara yang sesungguhnya,” ujar Ekwanto.

Salah seorang siswa, Akbar Lintang Umara menyampaikan kesannya terhadap kegiatan ini. “Seru, apalagi saat jelajah alam ada tantangannya. Kita diingatkan seperti perjalanan hidup, bahwa ada rintangan/tantangan yang harus dihadapi,” ucapnya.

Kepala SMP 35 Semarang, Muslimin, S.Ag juga menyampaikan harapan supaya kegiatan ini memberi dampak dan manfaat bagi siswa dalam pembentukan karakter positif  siswa serta cinta tanah air.

Sikap bela negara penting ditanamkan semenjak duduk di bangku sekolah karena pelajar akan menjadi penerus bangsa di masa depan. Bela negara adalah suatu sikap dan tindakan dari seorang warga negara yang teratur dan menyeluruh. Yang berlandaskan pada sikap cinta akan tanah air, kesadaran dalam berbangsa dan bernegara, serta rela untuk berkorban demi menghilangkan segala bentuk ancaman di tanah air.  (*/rif/jan)