Semarak P5 di SD Negeri Bojong Salaman 01

JATENGPOS.CO.ID-Penanaman nilai karakter dalam program P5 di SD Negeri Bojong Salaman 01 mencakup berbagai aspek. Nilai religius ditanamkan melalui doa sebelum dan sesudah kegiatan belajar mengajar serta merayakan hari besar agama. Nilai nasionalis diwujudkan dengan pelaksanaan upacara bendera setiap hari Senin dan hari besar nasional. Nilai integritas diajarkan dengan selalu berkata jujur dan cinta akan kebenaran. Nilai kemandirian dikembangkan dengan siswa yang berusaha untuk menyelesaikan tugas secara mandiri yang akan memunculkan kreativitas siswa, berusaha untuk mempresentasikan pekerjaannya di depan kelas sehingga dapat memiliki keberanian, dan kepercayaan diri. Nilai gotong royong dilaksanakan melalui kegiatan piket kelas dan kerja kelompok, sehingga terbentuk karakter yang saling menghargai sesama dan dapat bekerja sama.

Kepala sekolah SD Negeri Bojong Salaman 01, Sulastri, S.Pd., M.Pd, mengatakan pada semester 1, tema P5 yang diusung adalah Berekayasa dan Berteknologi dalam Membangun NKRI. Dalam kegiatan ini, SD Negeri Bojong Salaman 01 mengadakan acara gelar karya. Siswa berpartisipasi dengan membuat baju dari bahan sampah yang didaur ulang, seperti dari bahan plastik, dan karton. Karya-karya kreatif ini kemudian dipamerkan dalam sebuah acara fashion show yang diadakan di halaman SD Negeri Bojong Salaman 01 dengan judul Berekayasa dan Berteknologi Mengurangi Sampah demi Bumi yang Kembali Berseri pada Selasa (31/10) 2023. Pada semester 2, tema yang digunakan adalah Bhinneka Tunggal Ika. Melalui tema ini, siswa diperkenalkan dengan hak serta kewajiban mereka sebagai warga negara yang baik, khususnya ketika berada di fasilitas publik. Siswa kelas 1 dan 2 mengunjungi Semarang Zoo, sedangkan siswa kelas 4 dan 5 mengunjungi kawasan Kota Lama Semarang yang dilaksanakan pada bulan Februari lalu. Pemilihan tema dan kegiatan tersebut selain untuk terlaksananya tujuan P5, namun juga agar siswa lebih mencintai NKRI, khususnya kota Semarang.

Baca juga:  Kenalkan Jajanan Masa Kecil

iklan

Implementasi proyek P5 di SD Negeri Bojong Salaman 01 menjadi fokus utama dalam mewujudkan Kurikulum Merdeka. Keberhasilan program ini tidak terlepas dari kerja sama dan kolaborasi berbagai pihak. Bapak/Ibu guru memiliki peranan penting dalam perencanaan kegiatan P5 yang akan dilakukan. Seluruh warga sekolah berperan aktif demi terlaksananya kegiatan P5 dengan lancar dan sukses. Sulastri mengungkapkan, “Apabila mengadakan acara gelar karya, SD Negeri Bojong Salaman 01 mengundang pengawas dan Korsatpen, serta Bapak/Ibu guru KS SD Negeri di Semarang Barat untuk menularkan kegiatan positif yang sudah kami laksanakan. Demi kelancaran dalam berlangsungnya acara, pihak sekolah juga melibatkan paguyuban wali murid”.

Untuk menyambut tahun pelajaran 2024/2025, SD Negeri Bojong salaman 01 telah menyiapkan dua proyek P5 yang akan dilaksanakan dalam dua semester. Berdasarkan hasil rapat dalam penyusunan Kurikulum Operasional Sekolah, Sulastri mengatakan bahwa pada semester ganjil akan diterapkan tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan proyek berupa pengenalan pemilihan sampah organik dan anorganik, serta membersihkan lingkungan. Pada semester genap akan menerapkan tema Bhinneka Tunggal Ika dengan proyek berupa setiap kelas menentukan provinsi yang ingin dikenal, kemudian mempersiapkan pakaian adat, lagu dan tarian, serta makanan dan minuman khas sesuai dengan provinsi yang dipilih.(Rahma/Tinuk)

Baca juga:  Galeri Foto 13 Desember 2017 Sekolah Hebat Semarang
iklan