26.1 C
Semarang
Selasa, 8 Juli 2025

Komunitas Driver Online Bergerak Kota Semarang Siap jadi Sukarelawan Sosial PMI

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Para pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Driver Online Bergerak (DOB) Kota Semarang siap dilibatkan sebagai sukarelawan sosial. Hal ini tercetus saat acara ngobrol santai antara komunitas DOB dengan wakil bendahara Palang Merah Indonesia (PMI) Jacobus Dwihartanto di Kota Semarang, Senin (15/5).

Koordinator DOB Kota Semarang, Bagus Dwiatmaja mengungkapkan bahwa anggota komunitasnya selama ini sudah terbiasa bergerak dalam banyak kegiatan sosial dan kemanusiaan. Aktivitas para ojol tak dapat dipisahkan dari kegiatan sosial dan kemanusiaan. Bahkan pihaknya acapkali menggandeng banyak komunitas dalam sejumlah aksi sosial.

“Kami sudah terbiasa terjun ke lapangan membantu masyarakat. Tanpa diminta pun kami sebetulnya juga terbiasa menjadi sukarelawan,” ujarnya.

Baca juga:  Penerapan SSA Jalan Sudirman Ambarawa Menunggu Izin Menkeu

Bagus menyebut, saat ini ada sekitar 500 ojol yang tergabung dalam komunitas ini. Mereka antusias dan menyambut baik keterlibatannya dalam setiap kegiatan sosial.

Sementara itu, Jacobus atau yang akrab disapa Om Jack mengatakan, pertemuannya dengan para ojol bagian dari tugasnya sebagai pengurus PMI untuk terlibat aktif dalam mengajak masyarakat.

Menurutnya, untuk menjadi sukarelawan PMI, tidak diperlukan banyak syarat. Calon sukarelawan hanya diminta mengikuti sejumlah persiapan melalui pendidikan dan pelatihan.

“Sukarelawan harus terus berganti, maka saya melihat para ojol ini begitu antusias dalam aksi sosial. Kami ingin merangkul mereka, tidak hanya di PMI saja. Kebetulan, di luar PMI, kami juga memiliki Yellow Clinic,” sebutnya.

Baca juga:  Relawan Buruh Perkasa Jateng Komitmen Mendukung-Memenangkan Andika-Hendi

Menurut politisi Partai Golkar tersebut, banyak yang bisa dilakukan oleh para ojol terkait tugas dan fungsinya sebagai sukarelawan. Prinsipnya keberadaan para ojol ini siap untuk membantu pelayanan kesehatan, termasuk pada saat bencana.

“Mereka aktif dalam banyak hal, termasuk sebagai pendonor di PMI. Sehingga bisa sekaligus menyosialisasikan pentingnya sebagai pendonor,” imbuhnya.

Dia juga mengatakan, siap membantu sejumlah keresahan dan persoalan yang dialami para ojol sesuai porsi dan kapasitasnya. Hasil dari diskusi dengan para ojol, salah satu keresahan mereka terkait permasalahan bagi hasil dengan aplikator. (Prast.wd/biz)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya