27.3 C
Semarang
Rabu, 17 September 2025

Cie..Cie..Wali Kota Suapi Ketua DPRD Salatiga

JATENGPOS. CO. ID, SALATIGA- Momen rapat paripurna istimewa DPRD Salatiga di Lapangan Pancasila, Kamis ( 24/7/2025), menjadikan suasana mendadak cair. Hubungan eksekutif dan legislatif yang sebelumnya renggang akibat interpelasi mendadak terlihat mesra.

Hal ini karena ada momen lucu. Dimana Wali Kota Salatiga Robby Hernawan menyuapi nasi potongan tumpeng ke Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit. Tak ayal, para anggota Dewan dan kepala OPD yang menyaksikan momen ini tertawa dan memberikan aplaus. Bahkan Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin yang berada di samping wali kota ikut tersipu.

Momen ini terjadi ketika rapat paripurna selesai. Kemudian dilanjutkan dengan potong tumpeng. Ketua DPRD, Dance Ishak Palit yang memotong tumpeng kemudian menyerahkan kepada Wali Kota Salatiga Robby Hernawan.

Setelah potongan tumpeng diterima, hadirin meminta kedua pejabat Salatiga tersebut untuk salam komando. Namun tidak berhenti sampai disitu. Hadirin juga meminta Robby Hernawan untuk menyuapi Dance Ishak Palit. Orang nomer satu di Salatiga ini pun tak segan-segan menyuapi Dance. Tak ayal momen ini membuat semua tertawa dan memberikan tepuk tangan.

Baca juga:  Uji Laik Fungsi Tol Semarang-Demak Seksi 2 Mulai 19 November

Dalam sidang paripurna istimewa momen hari jadi kota Salatiga ini, Dance menjelaskan bahwa kota Salatiga menjadi representasi dan miniatur Indonesia. Sebagai kota pendidikan, pihaknya ingin menjadikan lingkungan pendidikan yang inklusif, harmonis, dan berdaya saing. Serta mencetak generasi muda yang berwawasan luas dan menghargai perbedaan.

Dance juga mengatakan bahwa Salatiga merupakan kota bersejarah yang sarat perjuangan. Ia menyebut perjanjian Kalicacing Salatiga yang bisa mengakhiri konflik internal antara Pakubowono III, Sambernyowo dan Mangkubumi.

“Nama-nama besar pahlawan nasional dari Salatiga Laksamana Yos Sudarso, Brigjend Sudiarto Komodor Adi Sucipto dan M. Yusuf Ronodipuro ( bapak radio RRI),” katanya.

Di Salatiga menurut Dance juga banyak situs-situs atau petilasan sejarah. Seperti petilasan Johar Manik, senopati yang menjadi bagian sejarah Pangeran Diponegoro, situs Kyai Damardjati, tokoh laskar Diponegoro yang juga penyebar agama Islam. Situs Ronosentiko dan sebagainya.

Baca juga:  15 Taruna PIP Semarang Dianiaya Senior di Luar Kampus, Satu Orang Tewas

Sementara, Wali Kota Salatiga Robby Hernawan mengatakan, bahwa tolok ukur pembangunan tidak hanya dilihat dari hasil fisiknya. Melainkan juga harus mampu menghadirkan keadilan social dan memperluas akses pelayanan dasar masyarakat untuk menghadpai persaingan global.

“Disinilah pentingnya sinergi antara eksekutif legislative sebagai pilar utama penyelenggara pemerintahan daerah,” ujar Robby.

Robby memberikan apresiasi kepada jajaran DPRD Salatiga atas sinergistas dan kolaborasi dalam menjaga visi, misi dan prioritas pembangunan.

“Saya mengajak agar peringatan Hari Jadi ke-1275 Salatiga ini menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen Salatiga bergerak dan berdaya guna. Salatiga sebagai kota ‘beda; yaitu bergerak, enerjik, dinamis dan adaptif menuju Salatiga mendunia,” pungkasnya. (deb/jan)



TERKINI

Rekomendasi

Lainnya