JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN- Pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Tani Merdeka Indonesia digelar 27-28 Agustus 2025 di Gedung Kementerian Jakarta, DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Semarang, Jawa Tengah mendukung penuh dan mengirimkan delegasi.
Tani Merdeka Indonesia terbukti solid mendukung Program Presiden Prabowo dan memperjuangkan kepentingan petani. Forum nasional ini menjadi ajang konsolidasi untuk memperkuat peran petani dalam mendukung ketahanan pangan, sekaligus menjawab tantangan sektor pertanian di era modern.
“Kami dari pengurus DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Semarang mendukung penuh Rapimnas di Jakarta. Kehadiran kami adalah bukti Tani Merdeka adalah organisasi solid, siap bergerak bersama mendukung program nasional di bidang pertanian,” kata Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Beny Subagio kepada Jateng Pos, Selasa (26/8/2026).
Beny menyatakan Ketua DPD Tani Merdeka Kabupaten Semarang akan berkontribusi memberikan peran sentral Rapimnas. Berkomitmen maksimal dalam merealisasikan swasembada pangan sebagaimana program Presiden Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, mengajak seluruh petani di Indonesia ikut menyukseskan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Tani Merdeka Indonesia yang akan digelar di Jakarta pada 27-28 Agustus 2025.
Rapimnas ini menjadi forum penting untuk merumuskan strategi besar organisasi dalam mendukung program Presiden Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan nasional. Agenda tersebut juga akan menjadi sarana menyampaikan aspirasi petani langsung ke pemerintah pusat.
“Ini momentum persatuan petani Indonesia. Kita ingin suara petani sampai ke Presiden Prabowo Subianto, agar kebijakan yang lahir benar-benar berpihak kepada mereka,” kata Don Muzakir dalam keterangan resminya, pada Sabtu 23 Agustus 2025.
Menurutnya, Rapimnas menghadirkan ribuan petani dari seluruh provinsi. Para peserta berasal dari pengurus DPW, DPD, hingga perwakilan kelompok tani yang selama ini aktif di daerah.
Don Muzakir menegaskan, Rapimnas juga membahas sejumlah isu strategis. Di antaranya ketersediaan pupuk, stabilitas harga hasil pertanian, perlindungan lahan produktif, dan digitalisasi pertanian. (muz)









