27.4 C
Semarang
Rabu, 3 September 2025

Tim UNW Ungaran Inovasi Jamur Tiram Jadi Camilan Sehat bagi Penderita Diabetes

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN- Diversifikasi olahan jamur yang menyehatkan khususnya bagi penderita diabetes melitus (DM) yang tidak boleh mengkonsumsi makanan sembarangan, berhasil diinovasi oleh tim dosen Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran, Kabupaten Semarang.

Diketahui, penyakit DM masih menjadi tantangan besar bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Penderita DM tidak hanya dituntut untuk menjaga kadar gula darah melalui obat, tetapi juga dengan pola makan yang sehat.

Menjawab kebutuhan ini, tim dosen UNW melakukan inovasi diversifikasi pangan fungsional berbasis jamur tiram bersama Kelompok Tani (Poktan) “Berkah Tani” di Kabupaten Sragen. Kegiatan ini merupakan sinergi antara Fakultas Kesehatan dan Fakultas Ekonomi, Hukum, dan Humaniora UNW dalam upaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat sekaligus mendukung upaya peningkatan derajat kesehatan.

“Harapan kami, inovasi diversifikasi pangan fungsional ini tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya penderita diabetes, tetapi juga memperkuat ekonomi anggota kelompok tani melalui UMKM berbasis pangan sehat,” jelas ketua tim dosen Dr. Ummu Muntamah disampaikan kepada Jateng Pos, Sabtu (30/8/2025).

Baca juga:  Dies Natalis ke-65 UKSW Siap Antisipasi Tantangan

Menurutnya, melalui program ini, jamur tiram tidak lagi hanya dikenal sebagai bahan masakan sederhana, melainkan telah naik kelas menjadi produk inovatif yang sehat, bernilai jual, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Kita dengan Kelompok Tani ‘Berkah Tani’ melaksanakan pengabdian masyarakat ini dalam empat pertemuan, yaitu tanggal 28–29 Juli 2025 dan 11–12 Agustus 2025, dengan partisipasi 100 persen anggotanya. Kita mengedukasi dan melatih mereka berinovasi mengolah jamur tiram menjadi berbagai produk camilan menyehatkan,” jelasnya.

Kegiatan diikuti langsung ketua tim Dr. Ummu Muntamah, S.Kp., Ns., M.Kes, dengan para anggota tim; Riva Mustika Anugrah, S.Gz., M.Gizi, Setya Indah Isnawati, S.I.Kom., M.M, dan Chindya Paramtha Devi, STP., M.Si.

Baca juga:  Monev Aplikasi New Siga Oleh Bidang P2PP Dinpermades P2KB di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Bonang

Kelompok Tani ‘Berkah Tani’ mendapatkan edukasi mengenai pentingnya camilan sehat berbasis jamur tiram untuk penderita DM. Jamur tiram dikenal kaya serat dan beta-glukan yang berperan dalam membantu mengatur kadar gula darah.

“Aplikasi pelatihan kita diberikan mengolah jamur tiram menjadi berbagai produk camilan sehat, diantaranya; Es krim jamur tiram dengan rasa unik namun tetap menyehatkan, dan Abon jamur tiram sebagai alternatif lauk sehat tinggi serat,” jelasnya.

Selain pelatihan olahan pangan, lanjut Dr. Ummu Muntamah, peserta juga mendapat materi strategi pemasaran digital melalui media sosial. Hal ini penting agar produk olahan jamur tiram bisa menjangkau pasar yang lebih luas.

“Peserta juga kita bekali keterampilan pencatatan keuangan sederhana agar usaha yang dijalankan dapat dikelola secara berkelanjutan,” pungkasnya. (muz)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya