JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Seorang pria ditemukan meninggal di dalam selokan di Jalan Diponegoro, tepatnya dekat masjid Miftahul Huda, Rabu (24/9/2025) sekitar pukul 11.30 WIB siang.
Kali pertama penemuan orang meninggal tersebut oleh seorang saksi bernama Agus Triono, warga Magelang yang setiap harinya mencari barang bekas.
Ia mengatakan, saat berjalan di sepanjang trotoar, tidak sengaja melihat ada orang di dalam selokan.
“Saya dari seberang dan berjalan di samping trotoar, lihat selokan ada orang dalam posisi tengkurap,” katanya, di lokasi kejadian.
Kemudian, ia langsung kembali berjalan kembali sembari menyampaikan kepada warga yang ada disekitar lokasi.
Namun, informasi yang disampaikan saksi tersebut, tidak di respon oleh beberapap pejalan kaki yang dijumpainya.
“Sekira tiga orang saya kasih tau, tapi pada gak mau tahu, katanya gak tau masalahnya, dan takut,” tandasnya.
Lalu, ia kembali berjalan ke arah bawah menuju Kantor Biro Logistik Polda Jateng, tepat di samping lampu merah Mapolda Jateng dan melaporkan penemuan mayat tersebut.
Selang beberapa waktu, tiga orang petugas mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan dan melaporkan ke Polsek Candisari.
Dari pemeriksaan olah TKP yang di lakukan INAFIS Polrestabes Semarang, identitas korban bernama Supriyanto, warga Genuk Karanglo, Tegalsari, Kecamatan Candisari Semarang.
Setelah dilakukan olah TKP, jenazah korban langsung dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Salah satu takmir Masjid Miftahul Huda berama Adi mengatakan, korban sempat terekam kamera CCTV masjid, sebelum ditemukan meninggal.
“Korban, terlihat membawa plastik diduga bungkusan sampah sekira pukul 07.35. Setelah itu tidak terlihat lagi,” katanya.
Saat ini, kasus tersebut tengah dilakukan pendalaman penyelidikan oleh Polsek Candisari Polrestabes Semarang. (ucl/rit)