33 C
Semarang
Rabu, 15 Oktober 2025

Anggota Komisi IX DPR Muh Haris Sosialisasi MBG: Masih Ada Kendala, Pelan-pelan Pasti akan Lancar 

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN- Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Muh Haris, SS., M.Si menghadiri sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di aula kompleks Balai Bahasa Jawa Tengah di Jalan Diponegoro Ungaran, Kabupaten Semarang, Minggu (5/10/2025).

Haris menyampaikan MBG bukan sekadar kebijakan sosial, lebih itu merupakan ujung tombak peningkatan kualitas hidup anak-anak didik, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita di seluruh penjuru Nusantara, khususnya di Kabupaten Semarang.

“MBG sebagai salah satu Program Strategis Nasional (PSN) yang digagas langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Kita semua mendukung sebagai program sangat bagus dan besar sekali manfaatnya bagi masyarakat khususnya untuk generasi penerus mendatang,” ujarnya kepada Jateng Pos ditemui seusai sosialisasi.

Anggota Fraksi PKS DPR RI ini menyampaikan program MBG saat ini masih dalam proses semakin baik, membutuhkan dukungan seluruh lapisan masyarakat agar program berjalan lancar bisa dinikmati semua anak-anak sekolah.

Baca juga:  Dalam Ajang Tembiring Creative Fun Inspektorat Berpesan Agar Anak-anak Selalu Jujur

“Program ini dalam proses semakin baik. Harapan kita masyarakat dapat menerima dengan baik. Program yang bagus bagi pemerintah daerah. Meski masih ada kendala, pelan-pelan pasti akan lancar,” pungkasnya.

Anggota Fraksi PKS DPRD Kabupaten Semarang, Musyarofah menyampaikan dukungan dengan melakukan pengawasan agar pelaksanaan berjalan lancar sesuai dengan aturan ditentukan pemerintah.

“Tentu kami mendukung program sangat bagus untuk meningkatkan gizi anak-anak siswa PAUD/TK, SD, SMP, sampai SMA diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan menyambut Indonesia Emas tahun 2045 mendatang,” ujarnya kepada Jateng Pos.

Adanya kejadian beberapa siswa SDN 01 Ungaran mengalami keracunan, Musyarofah meminta agar dilakukan perbaikan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program MBG agar berjalan lancar menyehatkan.

Baca juga:  Bupati Demak Salurkan Sembako Kepada Warga yang Usai Isoman

“Kami berharap progran ini tetap berlanjut. Adanya pebaikan dan evaluasi dapat meminimalisir kejadian agar tidak terulang lagi. Perlu koordinasi OPD terkait seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan berkolaborasi dengan baik meminimalisir masalah-masalah yang muncul,” pungkasnya.

Sebelumnya, menanggapi kasus keracunan massal akibat mengonsumsi MBG di sejumlah daerah di Indonesia, Badan Gizi Nasional (BGN) meminta ditangani segera agar dampaknya tidak meluas. Program MBG tetap berjalan dengan percepatan.

“Terkait kegiatan MBG, saya tetap diperintahkan oleh Pak Presiden melakukan percepatan-percepatan karena banyak anak, banyak orang tua yang menantikan kapan menerima makan bergizi gratis,” ujar Kepala BGN, Dadan Hindayana, dalam konferensi pers di Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/10) lalu. (muz)


TERKINI


Rekomendasi

...