30 C
Semarang
Rabu, 15 Oktober 2025

2.523 Penerima Bansos DBHCHT Diwejang untuk Beli Pupuk dan Bibit

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN- Wakil Bupati Semarang Hj Nur Arifah menyerahkan secara simbolis bantuan sosial uang tunai  bersumber dari  Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahap II Tahun 2025 kepada perwakilan penerima di aula Kantor Kecamatan Susukan, Selasa (14/10/2025).

Di hadapan ratusan para calon penerima, Wabup mengimbau untuk memanfaatkan bantuan dengan bijaksana .

“Gunakan untuk membeli sembako atau bibit dan pupuk bagi yang petani. Jangan untuk beli skincare,” katanya berseloroh.

Dia menegaskan, bantuan sosial diberikan sebagai wujud komitmen Pemkab Semarang mensejahterakan petani tembakau, cengkih dan warga yang membutuhkan.

Kepala Dinas Sosial , Istichomah melaporkan ada 2.523 penerima bantuan ini. Setiap penerima masing-masing mendapat Rp1,2 juta yang diberikan dalam dua tahap.

Baca juga:  Kirab Budaya HUT ke-503 Kabupaten Semarang Digelar Lebih Awal

“Prioritas penerima adalah petani dan buruh tembakau serta petani cengkih . Ada pula warga kurang mampu,” terangnya.

Salah seorang petani tembakau penerima bantuan, Saefudin (71) mengaku senang menerima bantuan itu. Warga Desa Kenteng, Susukan itu akan menggunakannya untuk modal bertani.

“Sisanya untuk beli beras,” akunya.

Dia yang sudah bertani tembakau puluhan tahun berharap bantuan modal  bercocok tanam dari Pemerintah. Sehingga benar-benar dapat mensejahterakan petani tembakau.

“Selama ini modal bertani juga dari berhutang,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya,  Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari DBHCHT tahap I Tahun 2025.

Penyerahan secara simbolis diberika kepada perwakilan warga di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Senin (23/6/2025).

Baca juga:  Revitalisasi Kawasan GOR Wujil Dianggarkan Rp 3 Miliar

Di hadapan seratusan perwakilan warga penerima, Bupati minta agar bantuan digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari  terutama sembako.  Termasuk kebutuhan pokok anak balita  seperti susu dan semacamnya.

“Kepada para bapak, jangan gunakan untuk judi online. Manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan harian keluarga,” katanya.

Bupati juga berharap bantuan tahap II  yang akan diserahkan Oktober mendatang dapat meringankan beban pengeluaran biaya hidup warga. (muz)

 


TERKINI


Rekomendasi

...