25.9 C
Semarang
Kamis, 13 November 2025

Awang Kembali Pimpin Golkar Kabupaten Semarang, Fraksi Tingkatkan Sinergi



JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN- Biena Munawa Hatta terpilih kembali sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Semarang dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI di The Wujil Resort dan Conventions, Bergas, Kabupaten Semarang, pada Jumat (31/10/2025).

Biena Munawa atau akrab disapa Awang terpilih secara aklamasi dalam Musda yang dipimpin politisi senior Golkar Kabupaten Semarang, Mawardi Hidayat. Hadir pula Ketua DPD I Golkar Jateng Mohammad Saleh bersama jajaran pengurus.

Dalam kesempatan itu, juga hadir Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, Ketua DPRD Bondan Marutohening, Kapolres Semarang AKBP Ratna Qurrotul Ainy, dan Dandim 0714/Salatiga.

Terpilihnya Awang kembali memimpin DPD II Partai Golkar Kabupaten Semarang, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Semarang, Kadar Budi Utomo menyampaikan ucapan selamat dan mengapresiasi jalannnya Musda berlangsung lancar penuh kekeluargaan dan semangat kebersamaan.

“Tentunya komunikasi yang terjalin dengan partai akan semakin intens. Jalinan ini akan semakin kita tingkatkan. Apa pun kewajiban fraksi tidak lepas dari kewajiban partai. Selama ini fraksi sudah terbiasa bersama-sama mas Awang mengawal aspirasi masyarakat,” ujarnya kepada Jateng Pos, kemarin.

Disebutkan, program akan ditingkatkan bersama menjelang Pemilu 2029 mendatang dengan mengintensifkan kegiatan positif untuk masyarakat di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil).

Baca juga:  Sasar Kelurahan Tembalang dan Meteseh Kota Semarang, IPTEK Eco-Crowdinvesting Wujudkan Kampung Tematik Produktif

“Kita tingkatkan kegiatan positif di masing-masing Dapil. Tentu untuk mengoptimalkan peran fraksi dalam legislatif, memperkuat pengaruh partai, dan mewujudkan program yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” jelas anggota Komisi B DPRD Kabupaten Semarang ini.

Diberitakan sebelumnya, Awang menyampaikan siap menggandeng Gen-Z untuk menghadapi tantangan politik pada era digital.

“Setelah Musda ini, saya membentuk kepengurusan Golkar tingkat kecamatan dan desa melalui Muscam di 19 kecamatan dan Musdes di 235 desa/kelurhan, deadline Februari 2026. Tahun depan saya mulai menata dan membuat rencana kerja,” ujarnya.

Putra mantan Bupati Semarang dokter Mundjirin itu menambahkan, Golkar juga menargetkan menambah kursi legislatif yang saat ini mendapat empat kursi di DPRD Kabupaten Semarang.

Menurut dia, perlu strategi yang tepat dalam mendapatkan kursi DPRD. Sebab, sistem Pileg 2024, suara banyak tak menjamin mendapat kursi yang banyak.

“Misal di Dapil I, suara Golkar melimpah ruah, namun tak maksimal mendapat jumlah kursi karena aturan konversi suara sah yang sudah diatur undang-undang. Ini yang harus kami evaluasi, harus lebih jeli mengatur taktik,” tuturnya.

Baca juga:  Pramuka Siaga Membentuk Wawasan Berpikir yang Baik

Ditambahkan, dengan adanya bonus demografi jumlah penduduk yang meningkat, pemilih lebih banyak pada Pileg 2029. Selain itu, tipologi pemilih lebih cerdas yakni Gen-Z dan Gen-Alfa.

Hal itu melanjutkan instruksi dari DPP Partai Golkar agar komposisi pengurus di tiap DPD sebanyak 70 persen diisi kader berusia di bawah 50 tahun, sedangkan 30 persen diisi kader yang berusia di atas 50 tahun.

“Alhamdulillah pengurus kita usia di atas 50 sudah jarang, mayoritas masih muda-muda. Menghadapi dinamika berkaitan dengan teknologi dibutuhkan anak-anak muda yang lebih memahami dunia kekinian,” ungkapnya.

Menurutnya, dukungan pengurus dan kader selama kepemimpinannya selalu solid. Tugas perlu ditingkatkan adalah me-sinkronisasi-kan antara sesepuh dan para kader muda. Dua-duanya harus bisa berjalan beriringan, saling memahami posisi karena jika hanya berlari tentunya yang masih muda yang lebih dominan.

“Semua saling memahami, yang muda maunya berlari yang sepuh kita butuh semburnya (semangatnya, red) kita butuh doanya. Berlari yang muda-muda saja,” tambahnya. (muz)



TERKINI


Rekomendasi

...