JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN- Rona sumringah berbalut rasa syukur dan haru terpancar dari wajah Rowiyati (44) warga RT 08 RW 01 Dusun Genurid, Desa Kawengen, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Ia merupakan salah satu penerima bantuan penyambungan listrik gratis dari PLN Unit Layanan Pelaksana (ULP) Ungaran.
Baginya, instalasi dan penyambungan listrik gratis ini merupakan anugerah yang membuat huniannya bersama suami dan anak balitanya terpenuhi aliran listrik. Segala kebutuhan berkaitan dengan energi listrik lebih mudah tidak lagi menumpang aliran listrik dari rumah kakaknya.
“Alhamdulillah aliran listrik di rumah saya sudah terpasang dari bantuan PLN. Saya berterima kasih kebutuhan listrik di rumah sudah terpenuhi, selama ini numpang aliran dari rumah kakak di sebelah rumah saya,” ujar ibu rumah tangga yang suaminya bekerja serabutan ini di aula Kantor Desa Kawengen, Kamis (6/11/2025).
Rowiyati datang bersama para penerima bantuan lainnya untuk mengikuti acara penyerahan simbolis Bantuan Penyambungan Listrik Gratis dari PLN ULP Ungaran dan bantuan sembako dari Baznas Kabupaten Semarang. Hadir dalam acara Manager PLN ULP Ungaran Bayu Fajar Kurniawan, Camat Ungaran Timur Febru Suryanto, Kepala Desa Kawengen Marjani, perwakilan dari Dinas Sosial dan Baznas Kabupaten Semarang.
Manager PLN ULP Ungaran, Bayu Fajar Kurniawan dalam keterangannya mengatakan bantuan penyambungan gratis diberikan untuk masyarakat kurang mampu yang membutuhkan penyaluran listrik. Melalui program PLN Light Up The Dream (LUTD) di desa Kawengan pihaknya menyalurkan bantuan penyambungan gratis kepada 14 warga penerima bantuan.
“Kita memberikan bantuan kepada masyarakat yang saat ini belum beristrik, dengan penyambungan gratis kepada warga penerima bantuan. Di Desa Kawengen ini sebanyak 14 warga penerima. Melalui program ini di seluruh Kabupaten Semarang selama tahun 2025 kita sudah membagikan kepada 80 penerima bantuan,” ujarnya kepada Jateng Pos di sela-sela kegiatan.
Disebutkan, program LUTD adalah dari insan PLN yakni pegawai-pegawai PLN yang beriuran menyisihkan sebagian penghasilannya untuk kemudian dikelola oleh Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN. Hasil dari pengelolaan dana amal ini digunakan untuk membantu warga kurang mampu terkait penyambungan instalasi baru.
“Kita membantu warga yang sebelumnya belum berlistrik jadi memiliki listrik sendiri. Kita memasangkan dengan daya 900 VA tanpa mengeluarkan biaya penyambungan. Semua gratis kita yang tanggung, warga hanya menerima manfaat dari listrik yang sudah tersambungkan di rumahnya,” jelasnya.
Dijelaskan Bayu, pengelolaan dana YBM fokus pada bantuan sosial penyambungan gratis karena kebutuhan masyarakat masih cukup tinggi, namun masih banyak masyarakat memiliki keterbatasan biaya penyambungan sehingga belum bisa menikmati listrik. Melalui program LUTD diharapkan masyarakat khususnya di Kabupaten Semarang tidak ada lagi warga yang tidak berlistrik.
“Diharapkan semua bisa menikmati listrik sehingga perekonomian di keluarganya bisa berjalan, anak-anaknya bisa belajar dengan nyaman dan riang gembira. Karena itu program LUTD akan terus berjalan untuk masyarakat kurang mampu yang membutuhkan penyambungan gratis,” pungkasnya.

Camat Ungaran Timur Febru Suryanto menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PLN ULP Ungaran bisa membantu masyarakat yang membutuhkan penyambungan listrik. Program LUTD dinilai sangat luar biasa karena bukan dari CSR (Corporate Social Responsibility) PLN melainkan murni dari aksi sosial baitul maal karyawan PLN.
“Program karyawan PLN ini sangat luar biasa, semoga bisa diikuti instansi-instansi lain menggerakan karyawan bersedekah sehingga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk apa pun,” ujarnya kepada Jateng Pos.
Febru berharap program LUTD bisa terus berjalan khususnya di Kecamatan Ungaran Timur karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan penyambungan listrik. Selain warga di Desa Kawengen yang merupakan wilayah perbatasan dengan Mranggen, Demak, masih ada desa lain yang warganya membutuhkan program ini yakni Desa Kalikayen dan Desa Mluweh yang berada di perbatasan Kota Semarang.
Kepala Desa Kawengen Marjani menyampaikan terima kasih bantuan diberikan YBM karyawan PLN sangat membantu warga yang selama ini belum beristrik. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Baznas turut berpartisipasi memberikan bantuan sembako kepada para penerima bantuan tersebut.
“Bantuan sangat bermanfaat bagi warga kami, karena di Kawengen masih banyak warga kurang mampu yang belum semuanya masuk di data Dinas Sosial. Kali ini kita berupaya warga kurang mampu mendapatkan bantuan dari sumber lain. Terima kasih YBM telah membantu warga mendapatkan sambungan instalasi listrik gratis,” ujarnya. (muz)











