JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Dibukanya kelonggaran dalam kebijakan peraturan masa pandemi, yang membolehkan masyarakat untuk mudik libur Hari Raya Idul Fitri 2022. Peluang tersebut, disambut gembira oleh para pelaku industri pariwisata.
Pasalnya, sudah kali kedua libur lebaran di tahun sebelumnya, industri pariwisata mengalami stagnasi dalam mengembangkan roda bisnis yang mengacu pada kegiatan berbasis massa.
Salah satu pelaku industri pariwisata di Kota Semarang, yakni Awaludin selaku Direktur tempat wisata Semarang Zoo, mengaku optimis kebijakan diperbolehkanya libur mudik tersebut, bakal menaikan angka kunjungan bisnis industri pariwisata.
“Persiapan libur lebaran Idhul Fitri tahun ini, Semarang zoo telah menyiapkan berbagai kesiapan untuk menyambut pengunjung, yang kami prediksi bakal naik tajam. Tetapi, kami tetap memberlakukan prokes ketas dengan pembatasan pengunjung di angka 75 persen”, ujar Awaludin, saat di hubungi Jateng Pos via ponselnya, belum lama ini.
Selain itu, wahana baru juga disajikan oleh Semarang Zoo yakni animal show ( pertunjukan satwa) yang di persiapkan sejak 3 bulan lalu.
“Pada libur hari raya, wahana tersebut akan di buka sebagai daya tarik baru di Semarang Zoo. Tentunya selain animal show, karna kondisinya masih pandemi kami juga konsisten memperbaiki dan menyiapkan fasilitas prokes baik cuci tangan dan lainya”, imbuhnya.
Untuk mengantisipasi kelonjakan pengunjung yang mengacu pada Perwal (peraturan Walikota) yang menyampaikan untuk pengunjung dibatasi 75 persen. Semarang Zoo bakal melakukan kontrol dari tiket masuk maupun keluar dengan batasan jarak yang sudah ditentukan.
Semarang Zoo berharap, libur Hari Raya Idul Fitri 2022 nanti, masyarakat tidak lagi enggan atau takut untuk berkunjung ke tempar pariwisata yang tetap menerapkan prokes sesuai peraturan pemerintah. (ucl)