
JATENGPOS.CO.ID.PATI – Pemerintah Desa (Pemdes) Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, mencanangkan pada tahun 2018 ini sebagai tahun pemberdayaan masyarakat. Hal tersebut bakal direalisasikan, dengan adanya penguatan kelembagaan bidang ekonomi.
Kepala Desa Sinomwidodo Kasmuri mengatakan, untuk mewujudkan pemberdayaan masyarakat tersebut, salah satunya direalisasikan melalui adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang sudah terbentuk.
Menurut Kasmuri, BUMDes Amrih Widodo telah memiliki empat unit usaha. Yakni unit usaha pasar desa, unit usaha perdagangan, unit usaha jasa simpan pinjam dan unit usaha pengelolaan sampah.
Kasmuri memaparkan, khusus unit usaha jasa simpan pinjam berdasarkan laporan tahun 2017, usaha tersebut berhasil mengumpulkan pendapatan kotor Rp 16.675.000.
“Kemudian pendapatan bersih Rp 10.482.833. Jumlah itu setelah dikurangi operasional dan insentif pengurus,” ujarnya.
Sedangkan unit usaha pengelolaan pasar, kata Kasmuri, memberikan pendapatan pada desa sebesar Rp 4.300.000. Sedangkan unit pengelolaan sampah masih bersifat sosial murni.
Bahkan BUMDes pada musim panen ini, juga mengembangkan usaha pemasaran produk pertani padi dan jagung, untuk mengantisipasi harga jatuh yang harus ditanggung petani.
Kasmuri menyampaikan, saat ini BUMDes Amrih Widodo juga merintis usaha lain, berupa ternak bebek model kemitraan. Saat ini, usaha tersebut masih  dalam tahap persiapan kandang.
“Untuk jumlah peserta sebanyak 12 orang dengan total rencana ternak bebek 10 ribu ekor. Mudah-mudahan, dengan usaha-usaha yang dikelola BUMDes ini bisa memberikan manfaat terhadap kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Kasmuri berharap, BUMDes bisa terus berinovasi dan berkreasi, sehingga keberadaannya mampu meningkatkan perekonomian warga Desa Sinomwidodo. (edy)