JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG — Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Sigit Ibnugroho, melayangkan permintaan maaf kepada kepolisian terkait kesalahpahaman kedatangan anggota Brimob Polda Jateng bersenjata lengkap pada hari Jumat (4/5) dan Sabtu (5/5) lalu.
Kesalahpahaman tersebut lantaran adanya mis komunikasi dari staf yang menilai kegiatan polisi tersebut berlebihan. Pihaknya juga menegaskan tidak ada instruksi dari partai untuk pengerahan massa di area Car Free Day (CFD) kawasan Simpang Lima Semarang.
“Kami atasnama Partai Gerindra meminta maaf kepada kepolisian terkait ketidaknyamanan atas berita yang tersebar di media sosial. Kegiatan yang dilakukan kepolisian itu hal biasa tetapi ada mis komunikasi karena ketidaktahuan dari staf kami sehingga menyampaikan informasi yang tidak tepat kepada saya sehingga menjadikan sesuatu yang tidak nyaman,” kata Sigit saat memberikan keterangan didampingi oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso Seno Aji, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Agus Triatmaja, dan Kasat Brimob Polda Jateng Kombes Pol Tory K, di Mapolrestabes Semarang, Minggu (6/5).
Sigit menjelaskan dalam patroli yang dilakukan oleh kepolisian, termasuk personel Brimob Polda Jateng, tidak ada kaitannya dengan informasi akan adanya massa yang beraksi menggunakan kaos #2019gantipresiden di CFD. Sebelumnya sempat beredar di media sosial bahwa hari Minggu (6/5) Prabowo Subianto akan datang ke CFD Jalan Pahlawan. Informasi yang beredar tersebut juga menyebutkan bahwa rekan-rekan di Jawa Tengah yang ingin melihat dan bertemu dengan Prabowo diwajibkan mengenakan kaos tersebut.
“Tidak ada pertanyaan tentang kaos #2019gantipresiden. Itu hoax semata, lumrah dalam intrik politik terutama medekati tahun politik. Tidak ada instruksi sama sekali. DPC Partai Gerindra Kota Semarang juga kaget dengan adanya informasi tersebut. Ini juga sudah kami luruskan bahwa informasi Bapak Prabowo datang ke Semarang hari ini tidak benar,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Brimob Polda Jateng Kombes Pol Tory K mengatakan patroli anggota di kantor Gerindra sudah dilakukan sesuai SOP. Selain itu tidak hanya kantor Partai Gerindra saja yang didatangi anggota polisi berpakaian lengkap. “SOP ketika melaksanakan patroliemang seperti itu, yakni mengenakan rompi, helm, dan senjata. Kemudian yang kami patroli tidak di Gerindra saja tetapi semua kantor partai, begitu juga kantor KPU dan Bawaslu,” tegasnya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso Seno Aji menambahkan, kegiatan yang dilakukan oleh Brimob adalah untukenciptakan situasi Kamtibmas di Kota Semarang yang aman, tertib, damai, dan kondusif, khususnya menjelang Pilkada Serentak dan Pilgub Jateng 2018.
“Mari bersama-sama dengan semua elemen masyarakat kita jaga dan pelihara situasi Kamtibmas Kota Semarang yang sudah aman, tertib, damai, dan kondusif. Saya harapkan tidak ada pihak yang ingin Semarang tidak aman. Semua pasti punya harapan dan satu tekad yang sama untuk mewujudkan Semarang ini aman, nyaman, dan tentram,” pungkasnya. (har/hfd)
