spot_img
27.5 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Telkom Siap Wujudkan Program Digitalisasi di Kota Solo

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – PT Telkom Indonesia (persero) Tbk siap mendukung program Walikota Solo, Gibran Rakabuming terkait digitalisasi semua lini dan sektor yang ada di kota bengawan. Termasuk penyiapan infrastruktur yang diperlukan.

SVP Corporate Communication & Investor Relation PT Telkom Indonesia (persero) Tbk, Ahmad Reza mengatakan, Pandemi Covid-19 secara tidak langsung mempercepat proses digitalisasi. Sebab banyak kebiasaan baru yang bersifat digital khususnya semenjak adanya kebijakan work from home (WFH) maupun pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Dulu mungkin orang mayoritas ada yang malas menggunakan produk digital, namun dengan pandemi ini mau tidak mau orang harus bisa. Nah, masalahnya bagaimana wilayah-wilayah yang belum bisa mengakses digitalisasi ini, bagaimana nasibnya nanti. Nah, di sinilah peran Telkom. Dimana kami sebagai perusahaan pemerintah berusaha masuk ke semua level daerah, tidak hanya kota besar namun juga sampai pelosok,” ujarnya kepada wartawan, Senin (12/4).

Baca juga:  Enam Bulan Terakhir, 137 Pasutri di Salatiga Cerai, Diantaranya Akibat Judol

Tuntutan digitalisasi di era pandemi, lanjutnya, bisa dilihat dari peningkatan pemakaian produk digital milik Telkom selama pandemi. termasuk di Kota Solo. Apalagi dengan adanya program digitalisasi yang diprogramkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

“Seperti yang diketahui Kota Solo akan diubah menjadi kota digital dan kami dari Telkom siap mendukung untuk mewujudkan program tersebut,” ujarnya.

Ditambahkan, General Manager (GM) Witel Solo, Agus Faisal mengatakan, untuk connectivity digitalisasi pihaknya menegaskan sudah siap dan sangat yakin dengan infrastruktur yang saat ini sudah ada siap mewujudkan digitalisasi di Kota Solo maupun kabupaten sekitar yang masuk Witel Solo. Apalagi dengan dukunfgan 500 teknisi yang saat ini dimiliki.

Baca juga:  Polres Sukoharjo Bekuk Pengedar Narkoba BB10,73 Gram, Dua Pelaku DPO

“Selain Kota Solo, kami membawahi tujuh kabupaten lain. Mulai dari Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar hingga Salatiga. Dan di triwulan pertama ini kita juga sudah menambah investasi perangkat dan sudah digunakan. Ke depan juga direncanakan akan ada penambahan lagi,” paparnya. (Jay/bis)

spot_img

TERKINI