JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Semarang menggandeng salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yaitu PT Sarana Patra Hulu Cepu (SPHC), meresmikan Koperasi Memayu Jogo Tonggo, di Pasar Bunga Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Sabtu (30/10).
Peresmian dilaksanakan bersamaan dengan pembukaan Pasar Bunga, Kopeng, dilakukan oleh Komisaris SPHC Drs Heru Setiadhie MSi dan Ketua STIE Semarang Dr ST Sunarto MS.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIE Semarang Zulkifli mengatakan, Koperasi Memayu Jogo Tonggo tersebut merupakan bentuk pengabdian masyarakat dengan bantuan dana hibah dari SPHC Provinsi Jawa Tengah. Adapun penandatanganan legalitas pembentukan koperasi telah berlangsung 26 Februari 2021 lalu.
Dikatakan, peserta juga dilatih kemampuan manajemen koperasi dan digitalisasi, terkait dengan marketing. Sehingga, diharapkan mereka tidak hanya menjual secara offline namun juga online.
”Ini mengingat saat ini era digitalisasi, sehingga pembelinya pun bisa dari mana-mana,” jelasnya.
Keberadaan Pasar Kembang di Kopeng, lanjutnya, awalnya adalah berupa tanah bengkok, yang kemudian dijadikan pasar kembang, dengan sarana dan prasarana yang nyaman. Adapun target anggota koperasi Memayu Jogo Tonggo Kopeng adalah para pedagang bunga di Kopeng, Kabupaten Semarang. “Nantinya, bisa melebar ke pengembang usaha lainnya di wilayah itu, seperti pelaku travel agen, pelaku pariwisata, dan pengembangan desa. Baik itu menjadi anggota koperasi berupa simpan pinjam, maupun pengembangan usaha pertanian,” katanya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandanatangan prasasti berdirinya koperasi oleh Drs Heru Setiadhie MSi dan Dr ST Sunarto MS dan juga penyerahan hibah bantuan modal usaha bagi pedagang.
Acara juga dihadiri sejumlah pihak, di antaranya Camat Getasan Dra Istiqomah, Yayasan Pendidikan Koperasi Semarang diwakili Rebing P SE dan Anggota DPRD Kabupatan Semarang Riska Dwi Prasetiya.
Koperasi Memayu Jogo Tonggo mewadahi para penjual bunga di Pasar Bunga Kopeng. Tujuannya, untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan mereka. Jumlah anggotanya sendiri yang semula 39, kini telah mencapai 44 orang.
Ketua STIE SEMARANG Dr ST Sunarto MS mengatakan STIE Semarang menjadi perguruan tinggi yang konsen dalam pengembangan dan pembinaan koperasi. Hal ini pula yang melatarbelakangi, pembentukan koperasi di Pasar Bunga di Kopeng.
Sedangkan Komisaris SPHC Drs Heru Setiadhie MSi mengatakan, dengan adanya koperasi ini diharapkan para pedagang bisa memanfaatkannya secara maksimal.
Di satu sisi, dia berharap adanya penjualan secara digital marketing. ”Apalagi, para anggotanya telah dilatih dalam digitalisasi, sehingga akan lebih mudah dalam memanfaatkan teknologi, sesuai tuntutan jaman,” jelasnya.
Sementara itu, sejumlah pedagang bunga yang merupakan anggota koperasi mengaku sangat senang dengan pembentukan koperasi tersebut. Sebab keberadaan Koperasi Memayu Jogo Tonggo bisa meningkatkan perekonomiannya.(rit/bis)