JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Dalam memperkuat program sinergisitas dan mendukung pemberdayaan ekonomi, Jasa Raharja bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), berupa Pelatihan Manajemen Bisnis dan Digital Marketing untuk eks nara pidana teroris di Soloraya.
Kegiatan pelatihan menghadirkan 20 peserta eks napiter yang juga pelaku usaha, dilaksanakan di Rumah BUMN Solo, Kamis (15/9/2022).
Pelatihan Manajemen Bisnis dan Digital Marketing ini melibatkan Narasumber dari Rumah BUMN Solo Rochmad Nur Cahyo dan Joko Porwono. Hadir secara langsung dalam kegiatan pembukaan Pelatihan, Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang, Koordinator Data dan Pelaporan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Moch. Chairil Anwar, Pemimpin Cabang BRI Solo Sudirman FX Suranta, serta Kepala Urusan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Jasa Raharja Khawarid Pasaribu.
“Dengan adanya program Sinergisitas bersama BNPT ini merupakan komitmen Jasa Raharja dalam menjalankan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui beberapa program, dimana kegiatan ini sejalan dengan tujuan Program Berkelanjutan Pilar Ekonomi”, ujar Munadi Herlambang.
Dalam program sinergisitas ini, di samping Pelatihan Manajemen Bisnis dan Digital Marketing, Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Jasa Raharja juga memberikan bantuan-bantuan lainnya seperti bantuan alat usaha kepada 20 orang, beasiswa kepada 20 orang anak, serta pembagian 1.900 Al-Qur’an.
“Dukungan PT Jasa Raharja pada program sinergisitas bersama BNPT ini semoga dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan khususnya bagi para penerima manfaat dan keluarga penerima manfaat,” kata Munadi.
Sementara itu Moch. Chairil Anwar, Kepala Biro Perencanaan, Hukum dan Humas BNPT selaku Ketua Tim Sekretariat Sinergisitas mengatakan pihaknya akan terus melakukan pendampingan dan penguatan ekonomi bagi eks napiter.
“Kegiatan ini untuk mantan narapidana terorisme agar lebih menguatkan ekonomi lebih mengembangkan usahanya dengan memberikan pengetahuan tentang digital marketing dari kegiatan usaha masing masing yang sudah digeluti sebelumnya.” Kata Chairil Anwar.
Pihak BNPT terus mendorong eks napiter bisa kuat secara perekonomian dan bisa menekan aksi radikalisasi atau terorisme yang dengan latar belakang kekurangan ekonomi.(dea/bis)