JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pelatihan Akuntansi Dasar yang diselenggarakan oleh Tim Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) Program Studi D3 Manajemen Kampus Rembang Universitas Diponegoro melaksanakan Pelatihan Akuntansi Dasar. Pelatihan Akuntansi Dasar tersebut menyasar kelompok Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jaya Abadi Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kabubapeten Rembang, Jawa Tengah.
Koordinator BUMDes Muinatun, menjelaskan, “BUMDes Jaya Abadi berdiri baru pada tahun 2019 namun karena Pandemi Covid-19 kegiatan terhalang dan mulai aktif kembali pada tahun 2023. Usaha yang dijalankan meliputi persewaan alat pesta, persewaan ruko dan gas LPG.
“Salah satu kendala yang kami alami adalah proses pencatatan keuangan yang masih berantakan dan belum sesuai dengan kaidah dasar akuntansi sehingga kami kebingungan untuk melaporkan hasil usaha kepada pihak yang bersangkutan,” ujarnya.
Sedangkan Direktur BUMDes Pujiyono menjelaskan, pihaknya masih kesulitan dalam melakukan pencatatan keuangan baik digunakan untuk laporan tahunan maupun untuk mengetahui laba BUMDes sendiri. Sehingga pihaknya mengaku sangat membutuhkan pelatihan-pelatihan untuk mengelola keuangan dengan baik dan benar.
Pelatihan Akuntansi dasar yang diketuai sekaligus dipaparkan oleh Ketua P3M Annisa Yamin, S.M., M.M. sukses memberikan pengaruh kemajuan BUMDes dalam mengelola keuangannya. Peserta BUMDes yang berjumlah 20 orang sangat antusias dan semangat dalam mengikuti Pelatihan Akuntansi Dasar.
Pelatihan pada hari pertama dilaksanakan tanggal 24 Oktober 2023 dengan materi Pengantar Akuntansi dan Laporan Keuangan. Pelatihan hari kedua tanggal 31 Oktober 2023 membahas mengenai Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang sedangkan pelatihan hari ketiga tanggal 7 November 2023 membahas tentang Akuntansi untuk Perusahaan Manufaktur.
Selama kegiatan peserta selalu aktif bertanya terkait materi maupun permasalahan yang dihadapi di lapangan. Pada setiap pertemuan peserta diberikan latihan soal agar mereka lebih memahami dan mempermudah dalam praktik di BUMDes.
Selama kegiatan berlangsung Tim P3M memberikan Modul Pengantar Akuntansi Dasar dan soft file berisikan contoh laporan keuangan yang digunakan untuk pedoman mereka dalam melakukan penyusunan laporan keuangan.
Selain itu, perlengkapan tulis juga diberikan selama kegiatan berlangsung agar mereka dapat mempraktikkan secara langsung dari materi yang sudah diberikan.
Annisa mengatakan, walaupun kegiatan pelatihan sudah selesai, sapabila pengelola BUMDes masih menemukan kesulitan dalam pencatatan keuangan dengan senang hati dapat menghubungi pihaknya. “Silakan bertanya kepada kami dan kami akan membantu sebisa mungkin. Kami berharap dengan diadakannya pelatihan ini, Bapak dan Ibu sekalian dapat mengelola keuangan BUMDes dengan baik dan benar serta BUMDes Jaya Abadi Turusgede semakin jaya dan sukses,” pungkasnya. (rit/bis)
