JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Upaya membangkitkan industri pariwisata terus dilakukan oleh pemerintah Kota Semarang. Khususnya, tempat wisata yang dulu pernah menjadi jujugan masyarakat dan hingga terpuruk tidak beroperasional lagi.
Salah satunya adalan Agrowisata Sodong yang terletak di Desa Purwosari Mijen Semarang. Tempat edukasi wisata pertanian dan perkebunan itu, sempat berjaya pada era tahun 80 an.
Namun, seiring perkembangan zaman Agrowista Sodong bak mati suri ada tetapi tidak ada alias tidak mampu bertahan dan ditinggalkan wisatawan.
Melalui unit pelaksana teknis daerah (UPTD) Pariwisata. Kini, Agrowisata Sodong perlahan mulai dibangkitkan lagi dengan konsep baru lebih modern dan kekinian.
“Program retalisasi terus kami gerakkan, guna membangkitkan tempat – tempat wisata yang mati suri, salah satunya Agrowisata Sodong yang menjadi pusat edukasi pertanian dan perkebunan,” kata Agus Kariswanto selaku koordintor Informasi wisata Disbudpar Kota Semarang.
Dijelaskan, penambahan fasilitas diantaranya wahana baru kolam keceh, pusat UMKM dan Kulinari, Mushola, toilet layak pakai, panggung hiburan dan Pusat Informasi Pariwisata, adalah bagian revitalisasi yang tengah dijalankan.
“Kini ditahun 2023 pengunjung/wisatawan selain bisa belajar cara bertani dan berkebun juga bisa menikmati fasilitas lainya dengan konsep baru,” imbuh Kariswanto.
Selain itu, ikon Si Dandang Agrowisata Sodong yang sempat menjadi incaran tangah jahil (vandalisme), juga telah diperbaiki sesuai bangunan aslinya.
“Wisatawan juga bisa berkunjung di item pendukung Agrowisata Sodong yakni Nirwana Satble (berkuda), Agro Purwosari, kampung Sawah Edukasi pertanian dan Taman Setrambran Wisata Outbond,” tutup Agus Kariswanto. (ucl)