31.1 C
Semarang
Senin, 25 Agustus 2025

Ponpes Az Zuhri Semarang Gelar Pesantren Musiman untuk Generasi Z

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG- Pondok Pesantren Az Zuhri Ketileng Semarang yang diasuh oleh Gus Muhammad Lukman Hakim atau akrab dipanggil Guse sukses mengajak anak-anak Generasi Z untuk gemar nyantri di Pondok Pesantren melalui bimbingan pesantren yang diberi nama ‘Sasiman’ yakni Santri Musiman.

“Jadi Sasiman ini merupakan model pesantren yang kami terapkan beda dengan santri mondok. Jadi hanya berlangsung 8 hari tapi menginapnya model camping di dalam tenda. Maka ada yang menamainya Glamour Camping.” ujar Gus Muhammad Luqman Hakim, saat acara penutupan ‘Sasiman’ di Kawasan Wisata Maerakaca atau Taman Mininya Jawa Tengah, Rabu (27/12).

“Kegiatan camping atau berkemah ini yang sangat menarik perhatian anak-anak dalam mengisi liburan sekolah. Karena itu, perkemahan sengaja kami kemas dengan memberikan pembinaan rohani melalui kegiatan pesantren yang kami selipkan dalam aktifitas camping liburan. Dari sinilah anak-anak akan merasa asyik dan tidak menganggap pesantren itu momok dan menjemukan.” Ujar Gus Muhammad Lukman Hakim.

Pesantren ‘Sasiman’ ini sudah digelar 3 kali selama liburan sekolah. Satu Angkatan minimal ada 100 peserta terdiri dari anak-anak usia 7 hingga 15 tahun. Materi yang diberikan selain ketauhidan juga bimbingan akhlaq.

Gus Muhammad Luqman Hakim memandang penting bimbingan akhlak diberikan pada anak-anak sedini mungkin dalam gelaran ‘Sasiman’. Mereka diajarkan adab dan etika kesopanan yang diajarkan agama Islam termasuk dalam kehidupan budaya Jawa, misalnya bagaimana menghormati orang tua, sungkem dan cara berjalan melintas di depan orang tua.

‘Sasiman’ ini mendapat apresiasi dari para orang tua peserta. Mereka berharap di setiap liburan Pondok Pesantren Az Zuhri bisa menggelarnya secara rutin dalam jumlah yang lebih besar.

Setyo, salah satu orang tua menganggap penting liburan sekolah bisa diisi dengan kegiatan positif seperti ‘Sasiman’. “ Anak-anak nyantri di pondok tapi dikemas dengan kegiatan perkemahan atau camping. Mereka juga mendapatkan kegiatan outbound untuk menumbuhkan kebersamaan. Apalagi selama kegiatan mereka harus meninggalkan HP, sehingga melatih untuk tidak bergantung dengan HP mereka,” ujar Setyo.

Ulinuha, salah satu peserta merasa suka dengan kegiatan ‘Sasiman’ karena banyak permainannya. Selain itu juga mendapat banyak teman baru dari mana-mana. (Prast.wd/biz/sgt)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya