JATENGPOS. CO. ID, SUKOHARJO – Observatorium Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam menggelar agenda rutin pengamatan rukyat hilal awal Ramadan 1445 H, pukul 17.00 – 18.00 wib, Minggu (10/3/2024).
Pengamatan rukyat dipimpin oleh AR. Sugeng Riyadi, seorang pakar fisika kepala Pusat Astronomi Assalaam, sekaligus anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag RI dan member of International Astronomical Center.
Peralatan yang digunakan berupa 4 unit teleskop manual skywatcher, 2 unit teleskop GoTo, 1 unit theodolite digital, beberapa DSLR dan laptop dengan software simulasi dari night pro 8.
Hasil pengamatan muncul data, matahari terbenam pukul 17.52.37 di arah 266.03 derajat, bulan hilal terbenam pukul 17.57.01 arah 264.62 derajat, ketinggian bulan saat sunset adalah 01.17 di arah 264.74 derajat, usia bulan 01 jam 49 menit 52 detik jarak bulan dan matahari elongasi geosentrik 2.42 derajat.
“Artinya hilal belum terlihat dari kota solo dan sejumlah kota di Indonesia. Dari data hisap berdasarkan rukyat mengacu pada kriteria pemerintah yakni Neo MABIMS 364 (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura) maka awal Ramadan 1445 H akan jatuh pada Selasa 12 Maret 2024, namun keputusan resmi menunggu pengumuman Menteri Agama yang akan sidang isbat pada 10 Maret 2024, petang,” ungkap Sugeng Riyadi. (dea/jan)