JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Tradisi padusan menjelang bulan Ramadhan masih dipertahankan di sejumlah daerah di Jawa, salah satunya di kabupaten Sukoharjo.
Meskipun tradisi padusan berkurang banyak karena pandemi covid, namun Wisata Batu Seribu masih menjadi daya tarik warga Sukoharjo dan sekitarnya. Dengan suasana alam hijau sejuk dan air kolam yang jernih menjadi daya tarik tersendiri.
“Kami masih mempertahankan tradisi padusan, besuk mulai puasa Ramadhan. Yang dekat rumah saja di Batu Seribu,” ungkap Beny, warga Kepuh Sukoharjo, yang datang bersama teman temannya, di Wisata Batu Seribu, Bulu, Sukoharjo, Senin (11/3/2024).
Wisata Batu Seribu didalamnya ada Umbul Pacinan sebuah mata air diatas gunung yang gesang. Airnya jernih tidak pernah kering, termasuk saat musim kemarau. Kalau musim hujan sedikit keruh karena tercampur air hujan.
Ada kisah munculnya Umbul Pacinan yakni tentang kesetiaan istri pada suaminya. Hingga kini masyarakat masih mempercayai jika pasangan muda berkunjung dan berendam di umbul tersebut akan mendapat berkah kelanggengan dalam berumah tangga.
Yang istimewa, padusan di Wisata Batu Seribu kali ini ada kejutan dari ‘Gatotkaca’ dan sejumlah superhero yang mendadak berbaur dengan pengunjung.
Tak hanya diserbu pengunjung untuk ber swafoto, tapi Gatotkaca juga mendongeng, membagikan nasi berkat dan vitamin persiapan puasa.
“Idenya spontan saja, kita biasa hadir memberi keceriaan masyarakat sambil menyampaikan pesan pesan baik, kali ini pesan menjalankan ibadah Ramadhan, tidak hanya puasa tapi juga menjalankan segala kebaikan di bulan suci ini.” Ungkap Agus Widanarko yang biasa disapa Danar.
Nampak masyarakat antusias ikut mendengarkan cerita tentang Batu Seribu yang disampaikan samg Gatotkaca. Setelahnya mereka antusias menerima 100 bungkus nasi berkat dan 1700 butir vitamin yang dibagikan untuk pengunjung.
“Nasi berkat ini sebagai simbol bukan Ramadhan penuh berkat. Sedangkan vitamin dari Kalbe sebagai penambah vitalitas fisik menjalani ibadah puasa,” pungkas Danar. (dea)