28 C
Semarang
Minggu, 8 Juni 2025

Demak Lumpuh, Kantor Pemkab dan Alun-alun Tergenang Banjir, PNS Kerja dari Rumah 

JATENGPOS. CO. ID, DEMAK – Banjir sejak 14 Maret hingga 20 Maret 2024 membuat Kabupaten Demak lumpuh. Air masih menggenang hampir di seluruh kabupaten. Termasuk wilayah tengah kota diantaranya kantor kabupaten, alun-alun Demak, hingga komplek masjid Agung Demak.

Akibatnya perkantoran kabupaten ditutup. Para pegawai bekerja sementara dari rumah (WFH). Banjir parah ini akibat meluapnya sungai Wulan di Karanganyar Demak berimbas pada meluapnya sungai Jajar yang melintas di samping Pasar Bintoro Demak.

Dalam beberapa hari terakhir air yang melebar ke kota hingga Alun-alun Demak tidak kunjung surut. Namun malah semakin bertambah tinggi. Masjid agung Demak pun terimbas juga saat Alun-alun tertutup banjir. Pun demikian dengan makam Sunan Kalijaga di Kadilangu juga terendam karena posisinya bersebelahan dengan sungai Jajar.

Selain itu kantor Bupati juga turut terendam. Sehingga pemda harus menghentikan aktivitas dan mengganti dengan WFH atau work from home.

Tidak berhenti sampai disini, pada Selasa (19/3) pagi, air semakin meluas hingga depan pom bensin Bogorame dan hampir mencapai gedung Koni.
Ketinggian air mencapai 1 meter di beberapa titik. Hngga kini juga belum diketahui kapan akan surut.

Menanggapi masalah ini, Bupati Demak Hj dr Eistianah bersama jajaran melakukan pengecekan ke beberapa titik banjir di Demak kota, Selasa (19/3).

Dalam kesempatan itu bupati mengatakan Pemerintah Kabupaten Demak, sudah menyiapkan 7 pompa, termasuk 1 pompa ukuran besar untuk menyedot banjir dari wilayah Demak Kota.

“Ketujuh pompa ini merupakan bantuan dari BNPB dan BBWS yang dipakai menyedot banjir di wilayah Kecamatan Demak Kota,” ujarnya.

Meski demikian pihaknya mengaku masih terkendala dengan penempatan pompa-pompa tersebut

“Pemkab mendapat bantuan satu pompa besar dari BBWS, rencananya pompa ini akan kita fokuskan membuang air dari Demak Kota ke Sungai Kontrak, Kalikondang,” ujarnya.

“Karena yang kita lihat kondisi demak kota ini merupakan limpasan dari Desa Merak, yang kemarin sudah mulai surut,” imbuh Bupati kemudian.

Ditambahkan bupati, bahwa mereka tengah fokus pada evakuasi dan para pengungsi yang kini diungsikan ke Wisma Halim. Selain itu pemkab juga fokus pada ketersediaan logistik para pengungsi. (adi/jan)



Popular

LAINNYA

Terkini