JATENGPOS.CO.ID,KUDUS-Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) bersama Polda Jateng dan Polres Kudus, melaksanakan misi kemanusiaan di posko pengungsian gedung Graha Mustika yang berlokasi di komplek Balai Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Sabtu (23/3).
Pantauan di lokasi, aksi bertajuk Misi Kemanusiaan Polri untuk Bencana Hedrometeorolgy di Wilayah Provinsi Jawa Tengah itu, digelar berbagai kegiatan. Mulai dari Trauma Healing (Pemulihan Trauma, red), pemeriksaan kesehatan secara gratis, hingga penyerahan bantuan sembako kepada para pengungsi.
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol Dedi Prasetyo melalui Kasubbag Psiyanmas Bagpsipol Ropsi SSDM Polri, Kompol Astiadi menjelaskan, kegiatan ini difokuskan kepada anak-anak dan orang dewasa yang ada di sejumlah posko pengungsian.
‘’Ini langkah konkret dalam memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam. Khususnya anak-anak yang memerlukan perhatian khusus dalam mengatasi dampak psikologis,’’ ujar Kompol Astiadi dalam konferensi persn, Sabtu siang.
Sambungnya, kegiatan pemulihan trauma seperti menyanyi bersama, bermain tebak-tebakan hingga pemberian hadiah itu, sebagai upaya mengurangi traumatiss yang dialami anak-anak akibat bencana alam. Sebagai bukti, saat diberikan hadiah saaat bermain bersama, membuat mereka lupa dikala tengah terdampak bencana.
‘’Kami berusaha menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan memberikan semangat kepada anak-anak di lokasi pengungsian,’’ tuturnya.
Sementara untuk orang dewasa, dalam kegiatan tersebut diberikan layanan relaksasi, mindful activity, konseling individu dan konseling kelompok untuk para ibu-ibu di lokasi pengungsian.
‘’Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan semangat serta gairah bagi warga pasca bencana. Sehingga dapat menjalankan berbagai aktivitas selanjutnya dan tidak larut dalam kondisi musibah banjir yang terjadi,’’ tandasnya.
Astiadi menambahkan, pada kesempatan kali ini, juga menggelar bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis kepada para korban banjir di posko-posko pengungsian. Serta pemberian sembako kepada dapur umum dan pengungsi.
Adapun sembako yang diberikan, kata Dia, berupa dua ton beras, 100 liter minyak goreng, 200 dus air mineral, 200 dus mie instan, 250 dus popok dan 300 paket bantuan peralatan sekolah.
‘’Bakti sosial ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri dalam membantu para korban banjir. Juga untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir,’’ pungkasnya. (han/rit)
