spot_img
32.4 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

Tiap Hari, Masjid Sheikh Zayed Solo Siapkan 10 ribu Nasi Berbuka 

JATENGPOS. CO. ID, SOLO – Masjid Sheikh Zayed Solo menjadi magnet baru wisata religi Kota Solo. Pada bulan Ramadan seperti saat ini, masjid yang dibangun Uni Emirat Arab untuk Kota Solo menjadi tujuan ribuan masyarakat untuk menjalankan ibadah.

Seperti diketahui, setiap hari Masjid di Jl Ahmad Yani Gilingan Banjarsari Solo ini menggelar berbagai kegiatan diantaranya salat tarawih, salat subuh berjamaah, kuliah subuh, berbagai kegiatan kajian, hingga aktivitas buka puasa bersama.

Direktur Masjid Raya Syeikh Zayed Solo, Munajat mengatakan, dalam Iftar dan Festival Ramadan, disediakan 7.000 hingga 10.000 porsi menu buka Puasa dan takjil.

“Pada momentum ini, kami membuka kesempatan bagi siapapun untuk berkolaborasi meramaikan Iftar dan Festival. Sebagai masjid yang ke depan akan berkembang sebagai pusat edukasi, kami sangat terbuka dengan aktivasi kolaborasi yang bersifat edukasi. Apapun tema edukasinya,” tutur Munajat.

Baca juga:  BT21 dan Sneakon: Kerjasama Fenomenal Antara Brand Lokal dan Merek Global

Dalam salah satu kajian, Masjid Zayed bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Aqua, melakukan edukasi para pengunjung terkait penggunaan air, manfaat dan cara bijaksana untuk lingkungan.

Ketua Umum MUI Kota Solo Abdul Aziz Ahmad menuturkan edukasi soal air dilaksanakan sesuai dengan ajaran nabi dimana menggunakan air harus berhemat termasuk untuk berwudhu. Meski ketersediaan air melimpah, penggunaan air tetap harus dihemat.

“Nabi sendiri menganjurkan kalau pakai air yang hemat. Kalau wudhu hanya dengan sedikit air, mandi juga sedikit air,” ujarnya.

Regional External Communication Manajer Danone Indonesia Roni Rusdiansyah menambahkan, Aqua memberikan pemahaman pada para pengunjung masjid terkait penggunaan air. Tidak hanya itu, edukasi juga diberikan terkait pengelolaan sampah.

Baca juga:  Tiba Tanah Air, Gus Yasin Langsung Menghadiri Acara di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

“Kebetulan tahun ini kami kerja sama dengan dengan Masjid Raya Zayed untuk bikin kajian di sini, membahas tentang upaya lingkungan dan kesehatan, termasuk bagaimana menghemat air. Kami bikin kajian bareng, dari sisi pendekatan Islam seperti apa,” beber .

Menurutnya, kegiatan yang sama tidak hanya dilakukan di Masjid Sheikh Zayed Solo. Namun juga di beberapa masjid besar lain di Indonesia, seperti Masjid Istiqlal dan Masjid Ukhuwah Islamiyah di Jakarta.

“Nanti dengan Zayed kerja sama apa yang bisa kami jalin. Jadi ada kepedulian bareng soal pengelolaan sampah dan air,” tukasnya. (dea/jan)

spot_img

TERKINI