spot_img
32.7 C
Semarang
Kamis, 26 Juni 2025
spot_img

Juliyatmono Prediksi ada 4 Pasang Calon Pilkada Karanganyar

JATENGPOS. CO. ID, KARANGANYAR-Pilkada Karanganyar tahun 2024 diperkirakan bakal menarik sepenuhnya kekuatan partai yang ikut kontestasi 5 tahunan tersebut. Ada peluang 4 pasang calon yang bakal maju.

Dari hasil perolehan suara Pilihan Legislatif di DPRD Karanganyar, dua partai, yakni PDIP dan Partai Golkar dapat mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati sendiri.

Sedangkan partai lainya seperti PKS, Partai Demokrat, dan PKB yang mendapatkan 5 kursi tentu akan koalisi. Pun juga Partai Gerindra yang mendapatkan 4 kursi dan PAN 2 kursi tentu juga akan berkoalisi untuk memenuhi syarat 20 persen atau 9 kursi sebagai partai peserta Pilkada Karanganyar 2024.

“Untuk saat ini semua masih simulasi. Kita komunikasi dengan semua partai. Ini nanti kan penentunya di pusat. Kita yang di bawah ini mengusulkan, pasangan Bupati dan Wakil Bupatinya,” jelas Sekertaris Partai Golkar Jateng,u Jliyatmono pada wartawan, kemarin.

Sedangkan untuk partai Golkar Karanganyar bakal berkoalisi dengan partai apa saja, disebut Yuli sapaan akrab mantan Bupati Karanganyar 2 periode itu,  semua masih memungkinkan. Termasuk jika bakal kembali berkoalisi dengan PDIP Karanganyar.

Akan tetapi, Yuli menilai jika semua partai peserta Pilkada Karanganyar memaksimalkan kekuatan untuk berkontestasi serius, nanti bakal terbentuk 4 pasangan calon.

“Jika semua kekuatan dimaksimalkan itu nanti 4 paslon yang maju,” kiranya.

Ditanya apakah pasangan yang ideal di Pilkada Karanganyar tahun 2024 ini dari unsur politisi dan birokrat? Yuli hanya menjawab santai bahwa pasangan ideal itu adalah yang dipilih rakyat.

Untuk Partai Golkar Karanganyar sendiri dipastikan yang sudah mendapatkan Sprint (Surat Perintah Tugas) itu yang bakal menjadi calon Bupati satu-satunya yang direkomendasikan Partai Golkar.
Di sisi lain, Ilyas Akbar Almadani yang merupakan putra semata wayang Juliyatmono mengaku sudah mendapatkan Sprint dari Partai Golkar untuk maju Bupati Karanganyar sudah jauh hari tepatnya sebelum Pilihan Legislatif.

Dalam baliho yang terpasang di jalan-jalan, Ilyas membawa jargon Mbangun Ndeso Noto Kutho dan selain sering tampil dengan busana ala santri Ilyas juga mengenakan pakaian beskap Jawa sebagai identitas milenial yang njawani. (yas/jan)

spot_img

TERKINI