JATENGPOS. CO. ID, SUKOHARJO – Bursa calon gubernur Jawa Tengah terus menggelinding bagai bola liar di masyarakat. Sejumlah nama sudah bertebaran. Seperti Sudaryono dari Partai Gerindra, Kapolda Jateng Irjenpol Ahmad Luthfi, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, Hendrar Pribadi dan Bambang Pacul dari PDIP, Dito Ganinduto bupati Kendal, dan terbaru disebut-sebut maju calon gubernur juga Crazy Rich asal Grobogan, Joko Suranto.
Joko yang juga Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) dinilai memiliki kapabilitas dan kualitas sebagai seorang pemimpin di Jawa Tengah.
Namun ditemui saat menghadiri peresmian kantor REI Komisariat Solo Raya di Jalan Mangesti Raya No. 38, Gatak, Sukoharjo, Minggu (7/4/2024) sore, Joko secara diplomatis mengatakan sama sekali tidak tahu siapa yang melontarkan isu tersebuf.
“Yang (melontarkan isu) mencalonkan itu siapa, yang bicara itu siapa, saya kan tidak tahu. Saya orang profesional saja, dimanapun berada harus bisa memberikan manfaat dalam kondisi apapun. Kalau ada yang bicara tentang pilkada, pilgub, saya justru bertanya, memangnya saya ini siapa, apa iya saya (pantas jadi gubernur),” kata Joko.
Ditanya kesediaan Joko bilamana diusulkan masuk bursa Pilgub Jateng, Joko menyatakan menunggu petunjuk Prabowo, Capres terpilih Pemilu 2024. Seperti diketahui Joko merupakan wakil TKN tim pemenangan Prabowo Gibran.
Sementara itu, Joko juga mengapresiasi atas terpilihnya Oma sebagai Ketua REI Komisariat Solo Raya. Ia juga menyampaikan ucapan selamat atas diresmikannya kantor REI Komisariat Solo Raya yang berlokasi di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
“Sebuah organisasi, salah satu indikatornya untuk meningkatkan performance, selain ada anggota yang aktif juga ada kantor sekretariat sebagai tempat dimana performance itu dapat mengakomodasi aktifitasnya, bisa mengakselerasi kegiatannya, juga bisa mengkonsolidasi keberadaan anggota dengan segala permasalahan aspek bisnisnya,” kata Joko.
Ia juga berharap agar keberadaan REI Komisariat Solo Raya dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di bidang properti untuk kawasan Solo Raya khususnya, dan Jateng pada umumnya.
“Saya berharap pengurus baru dapat mencari solusi atas tiga permasalahan saat ini, yaitu daya beli masyarakat, disparitas harga properti yang makin tinggi, serta ketersediaan lahan. Itu supaya didiskusikan dengan BI dan OJK, serta dibicarakan dengan masing-masing kepala daerah,” ujarnya.
Kedatangan Joko mendapat sambutan meriah oleh jajaran pengurus baru REI Komisariat Solo Raya yang kini dipimpin oleh Oma Nuryanto untuk sementara waktu hingga September mendatang.
“Terima Pak Joko atas kehadirannya. Kami sangat terharu, baru kali ini peresmian kantor REI daerah didatangi oleh Ketua Umum REI,” kata Oma.
Sebagai ketua baru, Oma memaparkan bahwa dirinya akan melanjutkan sejumlah program kerja yang saat ini sudah mulai berjalan, diantaranya adalah agenda pameran di Mall Paragon, Solo, pada bulan Mei dari tanggal 16 sampai 26.
“Dan akhir bulan ini, kami juga akan ada kegiatan HUT REI di Labuhan Bajo. Juga ada rencana melakukan studi banding ke Bandung, serta beberapa kegiatan seminar-seminar,” ungkap Oma. (dea/jan)