JATENGPOS. CO. ID, SRAGEN – Bumi Sukowati dalam waktu dekat akan kembali memiliki gedung bioskop.
Bangunan Atrium yang berada di sebelah barat Alun-alun Sragen dalam waktu dekat menjadi disewa investor untuk gedung bioskop modern yang nyaman dan cukup terkenal.
Atrium sebenarnya pernah menjadi gedung bioskop. Sebelum menjadi tempat karaoke, dan berganti-ganti tempat usaha. Lokasi yang strategis yakni di tengah kota menjadi daya tarik investor.
Kepala Dinas Penanaman modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sragen Dwi Agus Prasetyo menyampaikan sudah ada investor untuk Bioskop masuk ke Sragen. Dia menyampaikan saat ini masih dalam tahap proses negosiasi perjanjian kontrak.
Lantaran sewa perjanjian kontrak, yang menangani Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Sragen. Lantaran ruang yang digunakan yakni merupakan aset dari Pemerintah Kabupaten Sragen. ”nvestor yang masuk yakni dari Surabaya. Sama seperti bioskop yang ada di salah satu Mal di Solo Baru,” terang Agus, kemarin.
Pihaknya menjelaskan akan disiapkan 2 ruangan yang digunakan sebagai bioskop. Sehingga secepatnya proses renovasi perbaikan dari pihak penyewa. Karena butuh setting ruangan seperti standar bioskop. Lagipula ruangan ada yang sudah lama tidak digunakan.
”Target renovasi sekitar 3 bulan, mulai dari pagar depan, tempat duduk, ventilasi, peredam sesuai dengan standar,” terang Agus.
Dia memastikan pada 2024 ini sudah siap beroperasi. Lantas dengan adanya bioskop ini mengejar target investasi. Dengan adanya investor yang masuk kota, dipastikan perkembangan akan datang. Termasuk kemungkinan adanya penambahan hotel berbintang di Sragen.
Sementara Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan Gedung Bioskop sedang dalam proses. ”Bukan XXI, Gedung bioskop yang tidak kalah bagus. Kalau filmnya biasa banyak horornya,” canda bupati.
Dia menyampaikan atrium sudah selesai kontraknya oleh pihak ketiga. Dia menyampaikan selesai kontrak semestinya berakhir pada 2030. Namun berhubung sudah tak terurus, akhirnya dikembalikan ke Pemkab Sragen. ”Jadi kita renovasi dan jadi tempat yang bermanfaat,” ujar Bupati. (ars/jan)