27.8 C
Semarang
Selasa, 8 Juli 2025

Gempa 6 SR Goncang Salatiga, Pegawai Pemkot Berhamburan, 1 Orang Tertimpa Gedung

JATENGPOS. CO. ID, SALATIGA- Suara Sirine berbunyi sangat keras terdengar di Pemkot Salatiga, karena terjadi gempa bumi dengan kekuatan 6 SR.Sehingga menimbulkan kepanikan.

Pegawai Pemkot lari meninggalkan gedung dan menuju titik kumpul. Tak disangka, ada salah satu korban terluka terkena robohnya bangunan. Sengan sigap ditolong rescue dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kejadian diatas adalah serangkaian kegiatan dalam simulasi menghadapi bencana yang terjadi di Kota Salatiga yang dilakukan oleh BPBD Kota Salatiga.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2024 yang diperingati pada tanggal 26 April dengan mengambil sub tema Indonesia Tangguh, Indonesia Hebat dengan pesan utama, Siap Untuk Selamat. Simulasi ini digelar di Halaman Pemkot Salatiga, Kamis (25/04/2024).

Baca juga:  KONI Kota Semarang Gelar Tes Fisik Berkala

Dalam kesempatan ini, Sekda Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti selaku pembina upacara mengatakan bahwa tema ini hendaknya tidak berhenti pada tataran wacana, melainkan harus implementatif. Karenanya, Hari Kesiapsiagaan Bencana juga harus dibarengi dengan langkah kongkrit pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, dan peringatan dini. Diluar itu, harus dibarengi peningkatan kapasitas lembaga dan Sumber Daya Manusianya.

“Hari Kesiapsiagaan Bencana bukan sekedar kegiatan seremoni saja, tetapi mengedepankan aksi nyata dengan target nyata meningkatknya kesadaran keluarga yang tangguh menghadapi bencana. Karena Indonesia bukan saja rawan bencana alam karena letak geografis serta faktor “ring of fire” tetapi juga rawan bencana non alam. Para pakar bencana telah mencatat serta menyimpulkan bahwa bencana alam pada dasarnya adalah peristiwa berulang. Belum lagi peristiwa bencana hidrometeorologi berulang seperti banjir, longsor, dan kekeringan,” jelas Wuri.

Baca juga:  Ditemukan Mayat Wanita Terbungkus Plastik di Sukoharjo 

Tingkat pemahaman terhadap potensi bencana yang ada di wilayahnya harus dibarengi kegiatan mitigasi yang berkelanjutan.

” Pentingnya mitigasi bencana, latihan-latihan evakuasi menjadi sangat penting. Pemahaman evakuasi yang baik, akan meminimalisir jatuhnya korban. Gerakan ini harus bisa menyentuh masyarakat, latihan kesiapsiagaan mutlak dilakukan secara berkala, latihan kesiapsiagaan bencana menjadi sesuatu yang rutin, sesuai kebutuhan di masing-masing daerah,” pungkasnya.( deb/jan)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya