29 C
Semarang
Kamis, 16 Oktober 2025

Kejutan, Sejumlah Kader Terbaik NU Digadang Maju Pilkada Karanganyar

JATENGPOS. CO. ID, KARANGANYAR-Sejumlah kader terbaik NU Karanganyar mendapatkan kejutan lantaran secara terang-terangan direkomendasikan ikut kontestasi Pilkada Karanganyar tahun 2024. Kader yang tersebar di berbagai partai politik dan beragam profesi itu pun mengaku terkejut.

Ketua Tanfidziyah Nahdatul Ulama (NU) Karanganyar, Kiai Nuril Huda memperkenalkan langsung sejumlah kader terbaik NU Karanganyar tersebut kepada seluruh peserta acara Halal bi Halal di Rumdin Bupati Karanganyar, Jumat (26/4). Mulai dari Paryono yang saat ini menjadi anggota DPR RI Fraksi PDIP yang kiprahnya sudah tak diragukan lagi sebagai kader NU, Ilyas Akbar Almadani yang memang sudah jadi bakal calon Bupati Karanganyar dari Partai Golkar, Sulaiman Rasjid Ketua PKB Karanganyar yang juga seorang da’i kondang di mana setiap kali pengajian bukan mendapatkan amplop tapi malah memberikan amplop.

Selain politisi, sejumlah kader dengan background birokrat seperti Direktur RSUD Karanganyar, dr. Arif Setiyoko, Dwi yang pernah menjadi ketua Pemuda Ansor yang juga pensiunan di Dinas Pertanian.
Hampir semua kader yang disebut itu mengaku terkejut dan tak menyangka bakal dapat restu Pilkada terang-terangan dari para sesepuh NU seperti ini.

Baca juga:  Jasa Raharja Berikan Santunan Korban Sriwijaya Air Asal Sragen

“Kami berharap kader NU terbaik ini nanti, entah siapa dari partai apa, jika ada yang maju Bupati atau Wakil Karanganyar, warga NU dapat mendukung,” jelas Kiai Nuril Huda.

Ilyas Akbar Almadani yang memang dari trah NU melalui jalur ibundanya, Hj. Siti Komsiyah yang juga Ketua Fatayat Karanganyar, dan Kakeknya adalah politisi dari NU ini mengaku sangat berterima kasih sangat mengejutkan karena restu para sesepuh diberikan secara terbuka seperti ini.

“Saya sebagai kader NU tentu merasa sangat senang, dan maturnuwun sekali atas dukungan sesepuh dan semua warga NU. Ini menambah spirit saya untuk memberikan yang terbaik bagi warga Karanganyar,” ungkap Ilyas yang juga Ketua Syecher Mania Karanganyar ini.

Ditanya terkait banyaknya kader NU yang mendapat restu dari sesepuh NU ini, Ilyas hanya menyerahkan pada penilaian masyarakat. “Ya, biarlah nanti masyarakat yang menilai,” ujarnya.

Direktur RSUD Karanganyar, dr. Arif Setiyoko mengaku senang dan bangga sekaligus terkejut karena dipercaya dan masuk dalam barisan kader terbaik NU. Sebagai kader NU yang hanya bisa patuh jika sesepuh sudah dhawuh, ia memgaku siap dengan segala konsekuensi jika harus berjuang atas nama agama di jalur Politik. Termasuk harus mundur dari PNS dan Direktur RSUD Karanganyar.

Baca juga:  Mbak Ita Lantik Pejabat Fungsional

“Perjuangan demi menolong agama Alloh SWT, apapun konsekuensi kita harus siap. InsyaAllah jika memang direstui saya siap,” tegasnya.

Dwi Susilarso sebagai mantan ketua GP Ansor pun mengaku terkejut. Karena undangan hanya Halal bi Halal. Tapi karena perintah tentu akan sendhika dhawuh pada kiai apapun yang titahnya. Sami’na wa atho’na. Siap menjalankan tugas jika memang dipercaya dan didukung. “Kalau nanti akan maju dengan partai apa, saya belum tahu, saya ini lama di birokrasi jadi lihat nanti lah,” ungkapnya.

Menariknya, Ketua PKB Karanganyar, Sulaiman Rasjid yang tidak ingin maju jadi calon bupati di PKB malah dapat restu dari NU. Rasjid juga mengaku terkejut karena kedatangannya untuk Halal bi Halal. Ia justru menyilahkan nama–nama yang disebut itu untuk mendaftar ke partainya.

“PKB sangat terbuka dan silahkan daftar di PKB. Dari Partai mana pun bisa, silahkan semua daftar di PKB,” tandasnya. (yas/jan)


TERKINI


Rekomendasi

...