JATENGPOS. CO. ID, SUKOHARJO – Calon Bupati Sukoharjo dari jalur perseorangan Tuntas Subagyo bersama wakilnya Jayendra Dewa mendatangi kantor KPU Sukoharjo, diantarkan ratusan pendukungnya, Jumat (10/5/2024).
Sedianya pasangan calon Bupati ini akan langsung menyerahkan berkas pendaftaran dan dukungan. Namun karena ada aturan tentang perbaikan vermin (verifikasi administrasi) membuat paslon ini menunda pendaftaran.
“Sedianya hari ini kita akan mendaftar, kita sudah mengantongi dukungan lebih dari 100 persen jumlah yang disyaratkan, yakni 54 ribu. Tapi karena ada aturan tidak adanya perbaikan vermin maka kita akan maksimalkan dukungan, kita siapkan 65 ribu dukungan,” ungkap Tuntas Subagyo, cabup jalur perseorangan ditemui di KPU Sukoharjo, Jumat.
Tuntas mengatakan siap mendaftar pada hati Minggu 12 Mei 2024, atau batas waktu akhir pendaftaran balon jalur perseorangan.
“Sebenarnya kami sudah punya cadangan jumlah dukungan dan tim kami gerak cepat, tapi kami pastikan aman,” tegas Tuntas.
Ditanya alasan maju Pilkada Sukoharjo, Tuntas mengaku prihatin selama ini Kabupaten Sukoharjo seolah menjadi bayang bayang kota Solo, padahal potensi yang dimiliki Sukoharjo sangat besar.
“Selama ini Sukoharjo menjadi bayang bayang kota Solo, kami ingin maksimalkan potensi Sukoharjo agar lebih fantastik, dikenal di Indonesia hingga internasional dari berbagai sektor,” ungkap Tuntas.
Sementara itu Tuntas juga menyinggung soal sosialisasi informasi aturan dan tahapan Pilkada 2024 dinilai mepet dan mendadak hingga membuat tim mengaku kelabakan.
“Informasi aturan dan persyaratan terkesan mendadak. Kami kelabakan menyiapkan. Tolong agar informasi lebih jelas dan mudah dipahami hingga masyarakat tidak resah,” tandas Tuntas.
Kedatangan Tuntas dan pendukungnya disambut langsung oleh Ketua KPU Sukoharjo Syakbani Eko Raharjo dan komisioner lainnya.
“Ini pertama calon jalur perseorangan yang mendatangi KPU Sukoharjo. Belum mendaftar masih konsultasi pemberkasan.” Ungkap Syakbani Eko.
Ditambahkan Syakbani, calon bupati jalur perseorangan disyaratkan memiliki dukungan minimal sebanyak 50.894 dukungan yang dibuktikan dengan KTP dukungan.
“Untuk calon ini sebenarnya sudah memenuhi jumlah tapi mereka ingin menambah dukungan agar nanti aman saat vermin. Silahkan saja, kami tunggu sampai tanggal 12 Mei 2024,” pungkas Syakbani. (dea/jan)
