JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG – Pelaku penguntil barang di mini market Alfamart Cepoko Gunungpati, pada Jumat (10/5) lalu, telah ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku bernama Iqbal Hidyatul Hamsyah (26) mengaku, melakukan hal tersebut usai nenggak miras.
Tersangka yang dihadirkan pada ungkap kasus di Mapolrestabes Semarang, Selasa (13/5) lalu, mengatakan ia merasa tidak sadar saat menguntil barang di Alfamart.
“Awalnya saya masuk ke minimarket tersebut, kemudian secara acak megambil barang lalu saya masukan kedalam yang saya bawa. Sebelum ke minimarket tersebut, saya juga nenggak minuman keras bersama teman-teman,” kata pelaku.
Usai mengambil barang-barang tersebut, tersangka mengatakan, tidak langsung kabur, melainkan duduk sambil merokok di samping mini market.
“Saya ngga langsung kabur, tapi duduk di samping alfamart sambil rokok. Terus, tiba – tiba ditangkap polisi,” imbuhnya.
Kapolsek Gunungpati, Kompol Agung Raharjo mengatakan, pegungkapan kasus tersebut atas adanya laporan dari karyawan Alfamart yang menekan tombol Panic Buton di Aplikasi Libas.
“Saat kami sedang di Polsek, ada pemberitahuan panic button di handphone kami dari aplikasi Libas, pada saat itu juga kami langsung mendatangi TKP,” ujarnya.
Saat mendatangi TKP, anggota Polsek Gunungpati mendapati pelaku tengah duduk tak jauh dari Alfamart tersebut.
“Kami melihat pelaku dan langsung kami amankan, lalu kami bawa lagi ke kasir ternyata di tasnya ada beberapa barang. Saat itu sempat ngelak, habis minum ciu katanya,” imbuhnya.
Meski sempat mengelak, akhirnya pelaku mengakui perbuatanya dan langsung dibawa petugas ke Polsek Gunungpati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Ditempat yang sama, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menegaskan, beberapa kali kasus pencurian di minimarket itu bisa terungkap dalam waktu cepat karena kasir minimarket menekan tombol panic button aplikasi LIBAS.
“Sudah beberapa kali terjadi kasus pencurian di minimarket dan beruntungnya sudah ada kerja sama yang kita bangun dengan minimarket yang ada di Kota Semarang. Lewat aplikasi Libas dan fitur panic button ini, peristiwa pencurian yang terjadi di minimarket bisa kita ungkap dengan cepat,” kata Kombes Pol Irwan Anwar. (ucl/jan)
