JATENGPOS.CO.ID,SEMARANG – Memberikan edukasi kepada eks Napiter (narapidana teroris) agar tidak kembali kepada faham radikal dan terorisme, bisa dilakukan dengan cara apa saja.
Seperti yang dilakukan oleh Bripka Purnomo Budi Setiawan anggota Satbinmas Polrestabes Semarang yang mengajak para eks napiter lepas dari faham radikalisme dengan cara pendekataan emosial secara langsung.
Tak hanya itu, Bripka Purnomo juga ikut membentuk dan melakukan pendampingan sebuah yayasan persadani (Putra Persaudaraan Anak Negeri) yang dikelola olah mantan eks napiter dengan tujuan melakukan deteksi dini monitoring pendampingan para eks Napiter.
Dikatakan Bripka Purnomo, para napiter yang telah menjalani hukuman sangat penting untuk dilakukan pendampingan deradikalisasi guna membangun pemahaman kembali menjadi satu kesatuan jiwa Negara Kesatuan republik Indonesia (NKRI).
“Kami mengajak eks napiter agar tidak kembali kepada faham radikal dan terorisme melalui konsep deradikalisasi Policing With Hearts,” ujarnya, kepada awak media, Jumat (17/5).
Dijelaskan, tidak saja kepada eks napiter konsep deradikalisasi Policing With Heart juga mengikutsertakan para keluarga Napiter.
“Selain eks napiter, edukasi dalam pemahaman deradikalisme juga kami berikan kepada keluarga yang memastikan hal dasar antara lain mengucapkan pancasila, menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengibarkan dan hormat bendera merah putih,” terangnya.
Lanjut Bripka Purnomo, para eks napiter tersebut juga didorong untuk memiliki usaha dalam rangka ekonomi kreatif untuk kesejahteraannya beserta keluarga.
“Untuk terwujudnya hal tersebut, kamu lakukan pendekatan kepada para stakeholder untuk ikut berperan melalui bentuk pelatihan kewirausahaan maupun bentuk kegiatan yang konstruktif bagi pencegahan faham radikalisme dan terorisme di kewilayahan (pemkot, baznas, pengusaha),” imbuhnya.
Selain itu, peran masyarakat juga dibutuhkan agar mau menerima keberadaan eks napiter sebagai bagian dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara dengan mengedepankan Bhabinkamtibmas.
“Hal tersebut, untuk membantu terkait dengan kebutuhan para eks Napiter dan keluarganya terutama pembinaan harkamtibmas serta peniadaan stigma negatif terhadap eks napiter dan keluarga di wilayah binaan,” tandas, anggota Satbinmas yang telah mendapatkan penghargaan dari Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar terkait pemberdayaan para eks napiter.
Tak hanya itu, atas pengabdiannya dalam pelaksanaan tugas sehingga Polrestabes Semarang mendapatkan rekor MURI sebagai pemrakarsa seminar Nasional dengan menghadirkan 20 mantan Narapidana Teroris sebagai narasumber terbanyak di Indonesia.
Dari semua program yang dilakukannya tak lain sebagai bentuk pengabdian, dedikasi loyalitas terhadap Organisasi Polrestabes Semarang yang Besar (Satya Haprabu)
“Semoga program ini dapat menjadi pilot project terobosan kreatif dalam pendampingan eks Napiter bagi Korps Binmas di Seluruh Indonesia,” tutup Bripka Purnomo. (ucl/jan)