JATENGPOS. XO. ID, SUKOHARJO – Eko Sapto Purnomo akhirnya mengambil formulir pendaftaran calon Bupati Sukoharjo melalui Partai Gerindra Sukoharjo, Jumat (24/5/2024) malam.
Eko yang juga sekretaris DPC Partai Gerindra Sukoharjo merupakan orang kedua yang mengambil formulir setelah Joko Santoso Paloma yang juga kader Partai Gerindra.
“Partai Gerindra mulai membuka pendaftaran balon Bupati dan Wakil Bupati. Pendaftaran akan berlangsung mulai 24-31 Mei 2024,” ungkap Titik Suprapti Ketua DPC Partai Gerindra Sukoharjo.
Dijelaskan Titik, pembukaan pendaftaran dilakukan setelah mendapatkan SK Desk Pilkada di tanggal 20 Mei 2024, kemudian hasil rapat Pilkada, mulai melakukan pembukaan pendaftaran bakal calon bupati dan calon wakil bupati dimulai tanggal 24 hingga 31 Mei 2024.
“Pendaftaran ini terbuka untuk semua kalangan tidak harus kader internal. Alhamdulillah dari kader internet sudah ngambil dari tadi yang pertama Mas Joko Paloma Santosa dilanjutkan Mas Eko Santo Purnomo, mungkin besok ada lagi,” ungkap Titik.
Diakui Titik, Partai Gerindra hanya memiliki 6 kursi DPRD hingga harus berkoalisi dengan partai lain, hingga memenuhi syarat minimal 9 kursi DPRD untuk bisa mencalonkan Bupati dalam Pilkada.
“Kami tetap harus berkoalisi dengan partai lain, kami sudah menyurati parpol lain secara resmi, kami tetap berkomunikasi aktif, semua pembicaraan masih proses. Kami membuka diri koalisi dengan siapa saja,” imbuh Titik.
Eko Sapto Purnomo, mengaku siap dan mantap mencalonkan diri sebagai Bupati Sukoharjo melalui Partai Gerindra. Selain itu atas dukungan masyarakat Sukoharjo.
“Kami sudah terjun politik selama 13 tahun, banyak belajar politik dengan masyarakat masih mempercayai kami pada pemilu kemarin. Ditambah juga dukungan resmi partai Gerindra, sebagai kader kami siap melaksanakan. Ditandai dengan pendaftaran melalui Partai Gerindra kami siap maju dalam Pilkada Sukoharjo,” ungkap Eko Sapto.
Sementara itu, Joko Santoso yang ikut mengambil formulir juga mengaku mantap kembali mendaftar calon Bupati. Diketahui pada pilkada sebelumnya Joko merupakan cabup dari Partai Gerindra yang berpasangan dengan Wiwoho. (Dea/jan)
