spot_img
27.4 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Habis Makan Arisan PKK, 80 Warga Tandang Semarang Diduga Keracunan

JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG – Arisan PKK yang digelar warga Jalan Tandang RT 6 RW 10 Candisari, berujung petaka. Pasalnya, puluhan warga peserta arisan tersebut, mengalami mual hingga muntah-muntah usai mengkonsumsi makanan katering, usai arisan pada hari Minggu (2/6) pekan lalu.

Tercatat korban diduga keracunan makanan itu, ada ada sekitar 80 orang yang mengeluh sakit (tak enak badan), usai mengkonsumsi makanan katering berisi mie goreng, pisang coklat dan tahu bakso.

Dari 80 warga, ada 20 orang terpaksa dirawat di rumah sakit karena kondisi badanya mengalami lemas dan terus mual karena merasa tak kuat menahan efek keracunan makanan tersebut.

“Korban rata-rata mengeluh sakit perut hingga muntah-muntah. Efek yang dirasakan itu keesokan harinya setelah menyantap makanan tersebut dan ada yang dirawat di rumah sakit,” ujar Ani Sulityawati Ketua PKK, saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (7/6).

Baca juga:  Balai Bahasa Jateng dan Udinus Sosialisasi Kamus Digital Senarai Istilah Jawa

Dijelaskan, awal kejadian ketika salah satu warga bernama Ari Yuniarti memesan katering makanan sebanyak 90 pak di UMKM yang tak jauh dari rumahnya.
“Setelah acara arisan selesai, puluhan warga pulang dan membawa snack yang dipesan itu dan setelah magrib warga mengkonsumsi makanan tersebut, lalu mengeluhkan sakit perut dan muntah-muntah,” terangnya.

Lanjut Ani, setelah makan mi itu rasanya besok badanya panas dan yang makan itu satu kampung sekitar 80 orang. Mereka, mengeluh sakit semua dan yang masuk rumah sakit 20 orang ada juga anak-anak sekitar 10 orang.

Ditempat yang sama, Ari Yuniarti mengaku sudah sering memesan makanan untuk acara kampung di katering UMKM tersebut.
“Sudah beberapa kali pesan dan sebelumnya gak ada masalah. Kemarin rasa makanan juga gak aneh,” katanya.

Baca juga:  Aksi Pelemparan Batu Kembali Marak

Ia juga mengaku mememakan makanan yang ia pesan itu. Namun ia tidak merasakan rasa yang aneh di makanan tersebut. Namun, keesokan harinya ia mengeluh sakit perut dan mual-mual seperti warga lainya.

Atas kejadian tersebut, Kapolsek Candisari Iptu Handri Kristanto langsung mendatang di tempat kejadian perkara untuk melakukan penyelidikan awal.

Dikatakan Iptu Handri, bahwa ia baru mendapatkan laporan warga pada hari ini
“Kami sampaikan bahwa benar ada 80 warga peserta arisan PKK di duga keracunan makanan dan ada 20 warga tengah dirawat di rumah sakit hingga hari ini,” ujarnya.

Untuk penyelidikan lanjutan, Polisi tengah menunggu hasil dari sample makanan yang tengah di uji di laboraorium rumah sakit. (ucl)

spot_img

TERKINI