JATENGPOS. CO. ID, SALATIGA- Sempat menyatakan tidak akan maju sebagai calon walikota Salatiga, karena terpilih sebagai anggota DPR RI, Dr. Muh. Haris, M.Si, akhirnya resmi menyatakan maju di pilkada Salatiga 27 Nopember 2024.
Kepastian maju M Haris ini membuat geger peta politik menjelang pilkada di kota dingin. Mengingat, M Haris adalah calon paling kuat yang pernah menjabat sebagai wakil walikota dua periode bersama Yulianto. Para bakal calon lain yang sudah muncul di permukaan dibuat pusing tujuh keliling. Akan menghadapi M Haris yang disebut-sebut sulit tertandingi. Bahkan beredar optimisme di masyarakat, pilkada walikota Salatiga 2024 jatahnya M Haris, setelah menjabat wakil walikota.
Kepastian maju ini disampaikan langsung oleh Muh. Haris didampingi istri Ida Farida dan Ketua DPD PKS Salatiga Latif Nahari, Rabu ( 10/ 7/2024) sore. Setelah dirinya mendapat tugas langsung dari DPP PKS Jawa Tengah.
Dengan keputusan DPP tersebut, Muh. Haris caleg terpilih DPR RI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Jateng I ini menyatakan siap maju Pilkada Salatiga 2024.
“Saya mendapat penugasan untuk maju di Pilkada Salatiga sebagai calon wali kota. Karena ini merupakan perintah dari DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) maka saya ikhlas 100 persen untuk ikhtiar kembali membersamai masyarakat Salatiga,” tandas Muh. Haris, Rabu (10/7/2024).
Haris menambahkan, keputusan dirinya ditetapkan DPP maju Pilkada berdasar survei internal yang dilakukan PKS.
“Selain itu, ada rekaman permintaan warga untuk saya maju sebagai calon wali kota. Dalam hati saya ‘nggregel’ ( terenyuh), karena ternyata ada pernyataan warga dari berbagai latar belakang seperti pedagang dan pekerja lainnya yang menginginkan saya maju, ” imbuhnya.
Menurut Haris, setelah Pileg 2024 dan dirinya dinyatakan menang sebagai DPR RI, dirinya memang berat meninggalkan konstituen di dapil Jateng I.
“Karena itu, saya akan bertemu dengan pengurus DPD PKS dari seluruh Jateng I untuk menyampaikan tentang penugasan ini,” ujar mantan Wakil Wali Kota Salatiga dua periode tersebut.
Sementara Ketua DPD PKS Salatiga Latif Nahari mengatakan, penugasan Muh. Haris untuk maju di Pilkada 2024 terhitung mendadak.
“Saya mendapat telepon dari ketua DPW PKS Jawa Tengah Muhammad Afif pada Minggu (7/7/2024) pagi sekira pukul 05.45 WIB bahwa pak Muh. Haris diajukan sebagai calon Wali Kota Salatiga. Karena itu harus diminta segera menyusun program sosialisasi dan kerja-kerja lainnya,” jelasnya.
“Awal Januari 2024 sebelum Pileg itu kami secara resmi sudah meminta pak Haris maju, namun beliau ingin fokus di Pileg. Bahkan setelah Pileg dan penghitungan, beliau masih belum berkenan untuk maju di Pilkada,” kata Latif.
Latif mengatakan, dengan adanya penugasan Muh. Haris selaku calon Wali Kota Salatiga, maka dirinya selaku ketua partai langsung menjalin komunikasi dengan pimpinan partai lain untuk membentuk koalisi.
“PKS kan baru empat kursi, kurang satu. Kami langsung komunikasi dengan pak Dance (PDI Perjuangan), pak Yuliyanto (Gerindra) dan pak Saeful (PKB). Semua partai yang memiliki kursi di DPRD sudah kami ajak komunikasi,” katanya.
Saat ini, baliho M Haris memberi sinyal maju walikota sudah bertebaran di Salatiga. Bunyinya “Bersama Wujudkan Salatiga Maju”. Padahal sebelumnya, M Haris menyiapkan anaknya, Farros untuk maju menggantikannya. Balihonya juga sudah banyak beredar si sudut kota.
SIAPA PAW?
Jika M Haris maju calon walikota, tentu akan terjadi Pergantian Antar Waktu (PAW) untuk jabatan anggota DPR RI yang ditinggalkan M Haris. Mengingat caleg terpilih yang maju pikada wajib mundur saat pendaftaran sesuai aturan KPU.
Jika benar terjadi PAW, caleg yang mendapat jatah menggantikan PAW seharusnya Wisnu, caleg PKS yang memperoleh suara no urut dua setelah M Haris.(deb/jan)