SEMARANG – Forum Wartawan Balaikota (Forwakot) Semarang akan menggelar lomba membaca puisi untuk siswa-siswi SMA/SMK/MA dan Mahasiswa pada 26 dan 27 Juli 2024.
Lomba ini sendiri akan digelar di dia tempat yakni pertama babak penyisihan pada Jumat 26 Juli 2024 di Ruang Lokakrida Lt. 8, Gedung Moch Ihsan, Balaikota Semarang. Kemudian pada Sabtu 27 Juli 2024 akan digelar grand final (10 besar) di Hall Balaikota Semarang.
Peserta yang mengikuti lomba ini sendiri tidak dipungut biaya alias gratis.
Untuk pendaftaran, silahkan klik link https://forms.gle/qR3FnnRoJ8i1v8Ci8 atau scan barcode yang tersedia di dalam poster.
Ketua Panitia, Sigit Hermawan menjelaskan, bahwa membaca puisi dapat menuangkan ungkapan isi hati, pengalaman, dan imajinasi pembaca. Dengan membaca puisi , pebaca dapat mengembangkan kemampuannya dalam berimajinasi.
“Karya sastra ini sangat menarik bagi kalangan pelajar dan mahasiswa yang berbakat,” ujarnya pada Senin (15/7/2024).
Dalam puisi dibutuhkan kemampuan mengimajinasikan bahasa kias dan nilai estetika yang baik. Dengan puisi, pembaca dapat menuangkan ide dan isi pikirannya ke dalam bentuk ekspresi saat membaca.
“Ide dan isi pikiran tersebut harus dapat menarik minat para pembaca. Membaca puisi juga dapat mengembangkan bakat siswa dalam berbahasa,” jelas Sigit.
Dalam rangka menyambut HUT RI ke 79, Forum Wartawan Balaikota (Forwakot) Semarang mengadakan lomba membaca puisi SMA/SMK/MA dan mahasiswa. Lomba ini diadakan berkaitan dengan banyaknya pemuda yang berbakat dalam meembaca puisi.
“Kegiatan ini sebagai sarana untuk membuktikan kemampuan para pelajar dalam membaca puisi. Melalui lomba ini, diharapkan pemuda dapat mengembangkan bakat dalam dunia sastra,” jelasnya.
Untuk konfirmasi pendaftaran, peserta bisa mengkonfirmasi Eka 082243757647 dan Musho 081390422656
Berikut petunjuk pelaksanaan dan teknis lomba
- Peserta adalah Siswa SMA/SMK/MA dan Mahasiswa
- Peserta wajib hadir 30 menit sebelum acara dimulai.
- Peserta diwajibkan daftar ulang.
- Pada saat perlombaan, jika sampai 3 kali dipanggil dan tidak hadir maka peserta yang bersangkutan akan dianggap gugur.
- Pada saat perlombaan dimulai, peserta harus menjaga ketenangan (Tidak boleh berisik).
- Peserta harus siap membacakan dua puisi dalam sekali tampil
- Puisi yang dibacakan adalah puisi wajib (dari panitia) dan puisi bebas
- Peserta tidak boleh mengurangi atau menambahkan kata/kalimat pada puisi wajib yang telah disediakan.
- Peserta tidak boleh menggunakan alat pengiring dalam bentuk apapun (main sendiri atau dimainkan orang lain).
- Keputusan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Kriteria Penilaian
- Penghayatan 40 persen
- Ekspresi (Mimik dan Gestur) 20 persen
- Vocal (Intonasi, Tempo, dll) 40 persen (sgt)
