JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG – Kasus penembakan hewan (kucing) yang sempat viral di sosial media, polisi telah mengamankan seorang pria bernama Imam Prasetyo (35), warga Krobokan Semarang Barat.
Kasus tindak pidana penganiayaan hewan ini, terjadi pada Senin (15/7) lalu, sekira pukul 10.00 Wib pagi, di Jalan Pringgondani I Krobokan Semarang Barat.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, tersangka menembakkan senjata sebanyak tiga kali ke arah kucing, hingga menyebabkan hewan tersebut langsung mati,” kata Kapolrestabes, di Mapolrestabes Semarang, Selasa (16/7).
Lanjutnya, tersangka mengaku, jika senjata soft gun miliknya itu sudah dimiliki lama dan merupakan pemberian dari orang.
“Tersangka tidak dilakukan penangkapan tetapi datang sendiri ke Polsek Semarang Barat dan langsung kami proses pemeriksaan terhadap tersangka dan menyita barang bukti berupa senjata soft gun,” terangnya.
Atas perbuatanya, tersangka dikenakan Pasal 406 KUHP dengan ancaman hukuman pidana maksimal 2,8 tahun penjara.
“Kasus ini akan di proses lanjutan dan setelah lengkap berkasnya, kami limpahkan ke kejaksaan,” tutup Kombes Pol Irwan Anwar.
Menurut pengakuan tersangka, ia nekat menembak seekor kucing tetangganya (jenis anggora) karena jenggel dan geram kucing tersebut kerap buang kotoran di depan rumahnya dan menerkam burung (merpati) piaraanya.
“Saya sudah sempat menegur pemilik kucing yang tak lain adalah ketua RT setempat. Namun, teguran tersebut tidak di gubris. Hingga kemudian saat hari kejadianburung merpati milik saya yang berharga jutaan rupiah dan akan diikutkan lomba dimakan kucing tersebut,” katanya.
Dijelaskan, bahwa tersangka semakin emosi karena burung merpati miliknya rencananya, pada sore mau dipakai buat lomba dan paginya malah dimakan kucing sampai lehernya putus.
“Ya, saya langsung emosi melihat burung merpati saya mati di terkam kucing itu, lalu saya tembak sebanyak tiga kali di kolong mobil pas di depan rumah saya,” tutup tersangka. (ucl/jan)
