DEMAK -Pelaku pembunuhan wanita bertato tanpa busana di Demak perlahan-lahan terungkap. Petugas Reskrim Polres Demak dengan cepat berhasil menangkap tiga pelaku, setelah menemukan keluarga korban Kamis (18/7).
Kepada wartawan Kasatreskrim AKP Winardi menjelaskan, dari pengakuan salah satu pelaku, pembunuh wanita tersebut tiga orang. Dua laki-laki, satunya perempuan.
Korban dianiaya tiga pelaku dengan menggunakan kayu balok hingga kepalanya pecah.
“Kami melakukanya beritaga Pak, Masing-masing memukul dengan kayu balok, ” aku salah satu pelaku seperti dalam video yang beredar.
Dari video itu, satu pelaku pemuda tanggung sudah diborgol di kantor polisi. Soal apa motif pembunuhan ini masih diselidiki.
Menurut Kasatreskrim, korban berinisial AS dan baru berumur 15 tahun atau masih di bawah umur dan putus sekolah.
“Pelaku saat ini masih dalam pengejaran silahkan bersabar,” ujarnya singkat.
Sementara itu orang tua korban Kuswanto warga Desa Ngampin kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang yang datang di RSUD Sunan Kalijaga mengatakan, bahwa korban sudah tidak pulang ke rumah sejak 1,5 bulan lalu.
” Dia waktu itu pamit mau ikut acara Sholawatan, namun ternyata tidak kembali ke rumah hingga 1,5 bulan dan tahu-tahu sudah meninggal,”ujarnya sedih.
” Saya sudah ikhlas, namun saya berharap pelaku segera ditemukan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ” pungkas ayah korban.
Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. (adi/jan)
